Surya Paloh prihatin Anas jadi tersangka kasus Hambalang
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengatakan, prihatin mendengar penetapan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi sport center Hambalang.
Hal itu disampaikan Surya Paloh saat akan bertolak kembali ke Jakarta, usai bertandang ke kantor DPW Partai NasDem Jawa Timur, Jumat (22/2), dalam rangka penyerahan 39 unit mobil kepada DPD-DPD se-Jawa Timur.
Menurut Surya Paloh, meski dia dan Anas sama-sama ketua umum dan bersaing di dunia politik. Namun, ia tidak lantas bergembira saat mendengar Anas dijadikan tersangka kasus korupsi Hambalang.
"Tentu saya sebagai senior Anas tidak bergembira mendengar ini," kata Surya Paloh.
Diakuinya, karir Anas di dunia politik memang sangat luar biasa. Dalam kariernya sudah sanggup menjadi petinggi partai yang didirikan SBY.
"Sebagai tokoh muda, Anas memang luar biasa dalam kariernya. Dia sanggup menjadi pemimpin partai dan memenangkannya dalam Pemilu. Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan," puji Surya Paloh.
Namun, belajar dari kasus Anas, bos Media Grup ini mengajak kaum muda untuk tidak menyerah di dunia politik. Dia mengajak semua tokoh muda untuk ikut bangkit dan membangun negeri.
"Satu Anas bersalah, bukan berarti tokoh muda lain ikut-ikutan, dan kesempatan berpolitik tertutup rapat. Maka saya mengajak tokoh muda untuk bangkit membangun negeri ini," imbau Surya Paloh.
Sebelumnya, awal bulan Maret 2012 lalu, Anas mulai gerah dengan tudingan tersangka Nazaruddin dan kesaksian Mindo Rosalina Manulang di persidangan. Dalam kasus korupsi Hambalang, baik Nazaruddin maupun Mindo, mengaitkan nama Anas dalam kasus tersebut.
Menanggapi pernyataan itu, Anas mengatakan kalau dirinya tidak terlibat dalam kasus tersebut. Bahkan, waktu itu, dia mengatakan, kalau dia terbukti melakukan tindak korupsi satu rupiah pun dalam kasus Hambalang, dia siap digantung di Monas.
Saat ini, Anas sudah ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus Hambalang. Selanjutnya, apakah Anas akan penuhi janjinya digantung di Monas?
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh dan Anies Kompak Ucapkan Selamat ke AHY Usai Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN
Anies bahkan mengirimkan pesan ucapan selamat kepada AHY.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Ganjar Hormati Sikap Parpol Lain
Respons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Belum Bertemu Anies-Cak Imin di Momen Lebaran, Ini Penjelasan NasDem
Sebelumnya, Anies mengakui belum bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hak Angket dan Sengketa Pemilu Digembosi Setelah Prabowo Bertemu Surya Paloh? Ini Jawaban Anies
Hak Angket dan Sengketa Pemilu Digembosi Setelah Prabowo Bertemu Surya Paloh? Ini Jawaban Anies
Baca SelengkapnyaSurya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support
NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Bocorkan Hasil Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh: Tidak Ada yang Luar Biasa
Anies Baswedan menanggapi pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh: Pemerintah Prabowo-Gibran Butuh Dukungan dan Uluran Tangan
Surya Paloh menilai pemerintahan Prabowo-Gibran memerlukan uluran tangan dan dukungan partainya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jusuf Kalla Dampingi Anies Kampanye Akbar di Bandung
Kehadiran Surya Paloh menjadi perdana ikut berkampanye Anies.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Usai Serang Prabowo Soal Lahan, Anies: Kita Serahkan Kepada Bawaslu
"Sebagai warga negara tentu berhak melaporkan. . Kami serahkan kepada Bawaslu," tuturnya," kata Anies
Baca Selengkapnya