Surya Paloh ingin capres Nasdem lebih baik dari SBY
Merdeka.com - Menjelang pemilihan umum, masing-masing partai politik sudah mencari sosok calon presiden. Tetapi tidak dengan Partai Nasdem yang saat ini sedang menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk pertama kalinya.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, kandidat capres partainya belum akan diumumkan sebelum pemilu legislatif. Yang jelas, Paloh ingin capres Nasdem mendatang harus lebih baik dari Presiden Indonesia saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ).
"Dari sejak semula NasDem konsisten tidak membahas capres cawapres sampai pemilu legislatif. Kriterianya harus lebih baik dari presiden yang sekarang ini ( SBY )," ujar Paloh usai membuka Rakernas Partai NasDem di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu (1/12).
Lebih lanjut, bos MetroTV itu menambahkan, percuma ada pemilu jika calon presiden mendatang tidak lebih baik dari saat ini.
"Kriteria capres lebih baik dari presiden sekarang ini. Kalau enggak lebih baik untuk apa memikirkan sesuatu pemilu lebih baik," tegas Paloh.
Selain mencapai posisi tiga besar, Partai NasDem juga berambisi mematok target 100 kursi legislatif untuk pemilu 2014 mendatang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem bakal konsisten di jalan perubahan dan membuka peluang berseberangan dengan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaKetua Umum NasDem Surya Paloh mengatakan, pertemuan ini salah satunya membahas perjalanan baru setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.
Baca SelengkapnyaElite Partai NasDem dengan PKS tengah mempertimbangkan langkah untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran atau menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnya