Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surya Paloh Buka Kemungkinan NasDem Berseberangan dengan Pemerintah

Surya Paloh Buka Kemungkinan NasDem Berseberangan dengan Pemerintah Ketua Umum NasDem Surya Paloh. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Usai pertemuan dengan PKS, Ketua Umum NasDem Surya Paloh bicara check and balance dalam demokrasi. Menurutnya, check and balance itu harus tetap berjalan demi pemerintahan yang sehat.

"Pemerintah yang sehat juga bisa menerima pikiran-pikiran yang mengkritisi. Bila pikiran yang mengkritisi tidak ada lagi, itu artinya kita khawatir jalannya pemerintahan itu tidak sehat," kata Surya Paloh usai bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Rabu (30/10) dilansir dari Antara.

Surya menilai, pemerintah membutuhkan pikiran kritis yang konstruktif. Bukan sekadar merusak dan menjatuhkan.

"Yang kami sepakati pikiran kritis ini dilandasi oleh niat baik, pikiran yang mengkritisi secara konstruktif bukan untuk saling merusak dan menjatuhkan. Tapi, dengan semangat membangun karena ini milik kita bersama yang bernama Indonesia," kata Surya.

Surya bicara kemungkinan NasDem, yang saat ini berada dalam koalisi pemerintahan, berada dalam kubu yang berseberangan. Dia menyebut, NasDem bisa berada di luar pemerintahan tetapi tidak tahu kapan.

"Bukan masalah ada kemungkinan akan berhadapan dengan pemerintah atau tidak. Seluruh kemungkinan kan ada saja. PKS di luar kan bisa jadi ada di dalam. Saya kira ada, kita tak tahu itu kapan. Semuanya harus dilakoni dengan pikiran yang sehat dan baik," kata Surya.

Sementara itu, Presiden PKS, Sohibul Iman mengatakan, dalam sistem presidensial rakyat memberi mandat kepada dua pihak yang berbeda.

Pertama, untuk menjalankan pemerintahan lewat pilpres kepada presiden. Kedua, lewat pileg kepada anggota DPR untuk mengontrol pemerintahan.

"Jadi, sejatinya dalam sistem presidensial itu memang secara keseluruhan adalah penyeimbang pemerintah yang mengontrol jalannya pemerintahan," kata Sohibul.

Namun, lanjut dia, sikap kritis anggota DPR dari NasDem dan PKS tentu berbeda. Sohibul bilang, NasDem bakal kritis dengan kesadaran partainya masuk kabinet Presiden Jokowi.

"Tapi hakikatnya semua yang di DPR itu penyeimbang pemerintah. Oleh karena itu menurut saya kalau nanti Bang Surya dan pasukannya itu kritis kepada pemerintah, saya kira tetap didasari oleh kesadaran bahwa NasDem ada di dalam pemerintahan. Tentu kritiknya berbeda dengan PKS," ujar Sohibul.

Kedatangan Surya Paloh ke PKS didampingi oleh jajaran DPP NasDem seperti Sekjen NasDem Jhony Plate, Bendahara Umum NasDem Ahmad Ali dan sederet Ketua DPP NasDem seperti Rachmad Gobel, Taufik Basari, Hasan Aminudin, Willy Aditya, Martin Manurung, Zulfan Lindan, Sugeng Suparwoto dan Taufiq Qulhadi serta Sekretaris Fraksi Partai NasDem Saan Mustafa.

Sementara dari PKS, tampak Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Sekjen PKS Mustafa Kamal, serta pengurus DPP PKS.

Saat ini, NasDem dan PKS berada dalam dua kubu yang berbeda. NasDem berada dalam lingkaran pendukung Presiden Joko Widowo. Sementara, PKS merupakan kubu oposisi pemerintahan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Surya Paloh Pastikan NasDem Siap Jadi Oposisi
Surya Paloh Pastikan NasDem Siap Jadi Oposisi

NasDem bakal konsisten di jalan perubahan dan membuka peluang berseberangan dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Nyatakan Dukungan, NasDem Resmi Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran?
Surya Paloh Nyatakan Dukungan, NasDem Resmi Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran?

Paloh menyatakan bahwa NasDem mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru
Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru

Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Partai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya
Partai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya

Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Satu Kesedihan Saya, Kita Dipaksa pada Kepentingan Sesaat
Surya Paloh: Satu Kesedihan Saya, Kita Dipaksa pada Kepentingan Sesaat

Surya Paloh menyampaikan rasa kesedihannya melihat perjalanan demokrasi saat ini

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Belum Bertemu Anies-Cak Imin di Momen Lebaran, Ini Penjelasan NasDem
Surya Paloh Belum Bertemu Anies-Cak Imin di Momen Lebaran, Ini Penjelasan NasDem

Sebelumnya, Anies mengakui belum bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan
Surya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan

Surya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.

Baca Selengkapnya