Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei SMRC: Golkar teratas, Demokrat dan PKS jeblok

Survei SMRC: Golkar teratas, Demokrat dan PKS jeblok Kampanye Golkar. merdeka.com

Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis survei mengenai dukungan partai politik dalam Pemilu 2014 mendatang. Hasilnya, Golkar menjadi partai paling didukung responden.

Survei tersebut dilakukan pada 6 hingga 20 Desember dengan jumlah sampel 1.220 orang pemilih di 33 Provinsi di Indonesia. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Survei memiliki margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Hasilnya, Golkar didukung dengan 21,3 persen, lalu PDIP 18,2 persen dan Demokrat di posisi ketiga dengan 8,3 persen," ujar Direktur Riset SMRC Jaedy Hanam saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Minggu (3/2).

Di posisi berikutnya ada Gerindra dengan 7,2 persen dukungan, PKB 5,6 persen, NasDem 5,2 persen, PPP dengan 4,1 persen. Sedangkan PKS mendapat dukungan 2,7 persen, PAN 1,5 persen, Hanura dengan 1,4 dan partai lainnya 3,1 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan 21,4 persen.

Demokrat sendiri terus merosot dalam survei yang dilakukan oleh SMRC. Jika dibanding Desember tahun lalu, dukungan kepada partai penguasa ini memang terus turun.

"Desember tahun 2011 Demokrat masih 18 persen, sedangkan kini di tahun 2012 menjadi 8,3 persen. Ini sejarah dimana suara Demokrat paling turun sejak mengikuti Pemilu 2004," imbuhnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Poltracking Ungkap Basis Pemilih NU Paling Banyak ke Prabowo, Ganjar Turun dan Anies Stabil

Survei Poltracking Ungkap Basis Pemilih NU Paling Banyak ke Prabowo, Ganjar Turun dan Anies Stabil

Tren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP

Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP

LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra

Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra

apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei Indikator Politik: 74,8 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Puas Kinerja Jokowi

Survei Indikator Politik: 74,8 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Puas Kinerja Jokowi

Survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Quick Count SMRC Suara Masuk 54,80%: PDIP 17,23%, Golkar 14,27 % dan Gerindra 13,23%

Quick Count SMRC Suara Masuk 54,80%: PDIP 17,23%, Golkar 14,27 % dan Gerindra 13,23%

Ada 24 partai politik peserta Pemilu 2024 terdaftar di KPU.

Baca Selengkapnya
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul

Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul

Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR

Golkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR

Dia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.

Baca Selengkapnya