Survei: Mayoritas pemilih yakin tidak ada parpol bebas korupsi
Merdeka.com - Pemilu legislatif 2014 tinggal menyisakan waktu 5 bulan lagi. Salah satu faktor yang mempengaruhi pilihan politik publik terhadap partai politik adalah persepsi publik terhadap citra dan kinerja partai politik.
Lembaga survei Median melakukan survei terhadap responden di 10 kota besar untuk mengetahui persepsi publik terhadap partai politik. Hasilnya, lebih dari setengah responden yakin, tak ada satupun parpol peserta pemilu 2014 yang bebas dari korupsi.
Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) mengatakan, survei ini menggambarkan persepsi publik terhadap parpol yang ada saat ini. Dalam survei itu ditanyakan, partai apa yang bersih dari korupsi.
"Hasilnya, 62 persen menjawab tidak ada, 12 persen menjawab ada, dan 26 persen responden menjawab tidak tahu," ujarnya dalam rilis yang diterima merdeka.com, Sabtu (16/11).
Survei itu digelar pada 1-7 November 2013 lalu. Sampel yang dipilih 1.200 responden dari 10 kota besar secara acak dengan teknik Systematic Random Sampling pada buku telepon yang diterbitkan oleh PT Telkom dan proporsional atas populasi dan gender dengan Margin of Error ± 3% pada tingkat kepercayaan 95%.
10 Kota besar tersebut adalah: DKI Jakarta, Bandung Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Palembang, Balikpapan, Makassar, dan Jayapura. Sampel adalah penduduk berusia 17 tahun atau lebih pada tanggal 9 april 2014 atau sudah menikah. Survei dilakukan dengan wawancara melalui Telepon.
Selain persepsi publik terhadap korupsi, beberapa parameter yang ditanyakan kepada publik adalah:
Partai politik yang memperjuangkan kepentingan rakyat: PDIP (18,8%), Golkar (17%), dan Gerindra 15,8%.
Partai yang melakukan sosialisasi di televisi: Hanura (28,4%), Golkar (28%), dan NasDem (25,2%).
Partai politik yang rutin mengajak bergabung: PKS (10,4%), Gerindra (9,7%), dan PDIP (8,8%).
Partai politik yang rutin mengadakan kegiatan: PKS (11,3%), PDIP (11%), dan Gerindra (10,7%).
Partai politik yang mampu menyejahterakan rakyat: Golkar (25%), Hanura (19,7%), dan PDI (17,6%).
Partai politik yang mampu mengatasi potensi konflik: Golkar (23,9%), Hanura (18,2%), dan Demokrat (17,4%).
Partai politik yang mampu menyediakan lapangan kerja: Golkar (24,1%), Hanura (17,7%), dan Demokrat (16,3%).
Partai politik yang mampu mewujudkan masyarakat religius: PKS (20%), PKB (17,3%), PPP (17%).
Partai politik yang mampu menjaga semangat nasionalisme: PDIP (21,8%), Demokrat (21,6%), dan Gerindra (16,6%).
Partai politik yang mampu menjaga nilai Pancasila: PDIP (22,3%), Demokrat (20,1%), dan Gerindra (16,3%).
Partai politik yang menawarkan kepemimpinan baru yang berkualitas: PDIP (26%), Gerindra (20,7%), dan Hanura (12,1%).
Partai yang mampu mewujudkan pendidikan murah dan berkualitas: Demokrat (25,5%), NasDem (21,7%), dan Golkar (20,3%).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Terbaru LSI: 31,4 Persen Masyarakat Percaya Pemilu 2024 Diwarnai Kecurangan
Kesimpulan hasil survei LSI menunjukan pihak yang menilai Pemilu 2024 diwarnai kecurangan mayoritas berasal dari pemilih pasangan capres dan cawapres 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Parepare Puas dengan Kinerja Polisi
Survei ini dilakukan sejak 20 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024 dengan melibatkan 2.000 responden di Kota Parepare.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen
Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Bansos
Masyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Poltracking di Jatim: Pemilih NU Dukung Prabowo 60.9%, Ganjar 16.3%, Anies 15.3%
Mayoritas warga NU atau pemilih yang dekat dengan NU sebanyak 60.9 persen mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSurvei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Ungkap Masyarakat Nilai Kondisi Ekonomi dan Penegakan Hukum Baik
Survei memotret penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, keamanan hingga penegakan hukum nasional.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Ganjar Elektabilitas di Jatim di Bawah Prabowo: Masing-Masing Pollster Hasilnya Beda
Menurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaSurvei Populi Center: TNI Mendapat Kepercayaan Publik Tertinggi
Hasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.
Baca Selengkapnya