Survei Indikator Politik, Elektabilitas Ganjar-Prabowo-Anies Layaknya Pacuan Kuda
Merdeka.com - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait 'Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru' pada Minggu (26/3). Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menyatakan tren elektabilitas para capres layaknya pacuan kuda.
Istilah itu dia pakai karena elektabilitas tiga nama capres teratas yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Mantan Gubernur Anies Baswedan sangat kompetitif.
"Kalau kita lihat data tren per Febuari 2020 ini mirip kayak pacuan kuda," kata Burhanuddin, dalam paparannya secara virtual.
Elektabilitas di 2020, 2021, s022
Dia menjabarkan. Pada awal Febuari 2020, elektabilitas Prabowo mampu mengungguli Anies dan Ganjar. Di posisi kedua diduduki Anies dan ketiga diduduki Ganjar.
Namun, pada awal Januari 2021 terjadi perubahan. Ganjar mampu naik ke peringkat teratas usai pada awal 2020 dikalahkan oleh Prabowo dan Anies.
"Kemudian Mas Ganjar menyalip Mas Anies di bulan Januari 2021, kemudian Mas Ganjar menyalip Pak Prabowo di April 2022," jelasnya.
Elektabilitas Anies juga sempat naik pada saat dirinya dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai bacapres pada Oktober lalu. Namun, posisi tersebut tak bertahan lama. Prabowo kembali menyalip posisi Anies usai mendapat endorse dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mas Anies naik terus kemudian menyalip Pak Prabowo di peringkat kedua di bulan November setelah deklarasi dirinya sebagai capres tapi kemudian mengalami pelemahan di beberapa bulan terakhir dan Pak Prabowo surprise itu reborn dalam beberapa bulan terakhir dan elektabilitas nya sekarang menyalip sedikit kurang lebih sama dengan Anies Baswedan," paparnya.
Untuk simulasi 34 nama, Ganjar Prabowo tercatat memperoleh 30,8 persen sementara di posisi kedua Prabowo Subianto dan Anies Baswedan memperoleh 21,7 persen.
Sebagai informasi, jajak pendapat Indikator kali ini dilakukan dalam dua periode. Survei dilakukan pada periode Februari dan Maret 2023. Pada periode pertama, dilakukan pada 9-16 Februari dengan 1.220 responden. Kedua, jajak pendapat berlangsung pada 12-18 Maret, menempatkan 800 responden.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Terbaru Indikator Politik: Prabowo Kalahkan Ganjar di Jateng
"Pak Prabowo sekarang yang lebih atas dari Pak Ganjar," kata Hendro Prasetyo.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Prabowo Kuasai Sumatera-Jabar-Jatim, Anies di Aceh-Banten-DKI & Ganjar di Jateng-DIY
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei dengan tema 'Dinamika Elektoral Di Tingkat Nasional Dan 13 Provinsi Kunci'.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Indikator Sepekan jelang Pencoblosan: Prabowo 51,8%, Anies 24,2%, Ganjar 19,6%
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Peningkatan Kesukaan pada Ganjar dan Gibran Paling Tinggi dalam 1 Bulan
Muhaimin Iskandar paling tinggi tingkat tidak disukai responden.
Baca SelengkapnyaIni Dua Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Prabowo Jelang Debat Capres 7 Januari 2024
Dari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Indikator Politik: Prabowo-Gibran 45,79%, Anies-Cak Imin 25,47%, Ganjar-Mahfud 22,96%
Hasil survei tersebut diambil sebelum debat capres ketiga berlangsung.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Ganjar Elektabilitas di Jatim di Bawah Prabowo: Masing-Masing Pollster Hasilnya Beda
Menurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Indikator: Anies-Muhaimin Naik di Jakarta, Prabowo-Gibran Melemah, Ganjar-Mahfud Stagnan
Survei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024.
Baca Selengkapnya