Sudirman Said sebut masyarakat sekarang tak mudah ditipu hoaks atau fitnah
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said berkunjung ke Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Banyumas di Purwokerto, Minggu (22/4). Dalam kunjungannya tersebut, Sudirman mengaku pernah menjadi korban berita hoaks dan fitnah. Namun dia menegaskan hal itu tidak terlalu berpengaruh terhadap pencalonannya.
"Masyarakat sekarang sudah cerdas, mereka pasti akan mengecek, dan sekarang ini orang enggak bisa ngomong sembarangan karena begitu dapat berita tertentu yang penting, dia langsung 'Google' mengecek orang ini siapa, siapa. Jadi, saya rasa enggak terlalu (berpengaruh)," kata dia yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Ida Fauziyah.
Kendati demikian, kata dia, pihaknya masih mempertimbangkan untuk menjelaskan ke KPU dan Bawaslu atau melaporkannya ke Bareskrim karena berita hoaks itu sudah masuk ke ranah kriminal.
"Tetapi sementara kita simpan dululah," kata mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.
Disinggung mengenai kemungkinan penyebar berita hoaks itu, dia enggan memberikan komentar karena saat sekarang sedang fokus terhadap upaya pemenangan dengan mendidik pemilih.
Dengan demikian, kata dia, masalah berita hoaks itu kemungkinan akan dilaporkan belakangan. Sudirman mengaku optimistis meraih kemenangan dalam Pilkada Jateng 2018 karena masyarakat Jawa Tengah menginginkan perubahan.
Menurut dia, keinginan masyarakat itu dirasakan saat berkunjung ke berbagai daerah di Jateng termasuk Banyumas. Bahkan, dia mengaku mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat saat mengunjungi sejumlah desa di Kabupaten Banyumas pada hari Minggu (22/4).
"Di Banyumas antara partai dan sukarelawan menyatu. Ke mana-mana semua partai ikut, kemudian timnya berbaur dan tadi di Sambiroto luar biasa, banyak masyarakat yang hadir dan mereka bikin lomba (untuk) anak, lomba kesenian kuda lumping," katanya Pilkada Jateng 2018 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung PDIP, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, serta Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudirman Said Sebut Pihak Kalah Pemilu Harus Jadi Penyeimbang Pemerintah
Kata Sudirman, situasi saat ini lebih kompleks ketimbang pada masa lalu.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres
Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Dengar Ada Skenario Bangun Koalisi Besar Permanen: Ini Itikad Sangat Buruk
Sudirman menilai skenario tersebut sebagai itikad buruk yang mengancam demokrasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara
Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Tanggapi Putusan DKPP: Bangsa Ini Menunggu Kepekaan Moral Presiden Jokowi
Menurut Sudirman, seluruh elemen bangsa di tanah air tengah menunggu sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Nilai Indonesia Dalam Masa Mencemaskan: Berbahaya, Hukum dan Etik Diabaikan
Dia menyebut, seorang pemimpin yang berpikir sangat legalistik bakal mementingkan kemauan diri sendiri.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaSudirman Said Nilai Pertemuan Megawati-JK Penting: Benefitnya Lebih dari Sekadar Mengurusi Elektoral
Sudirman memandang pertemuan antara dua elite itu pasti akan menghasilkan pembahasan yang substansial untuk bangsa
Baca SelengkapnyaSudirman Said Puji Megawati: Pencari Bakat yang Baik dan Negarawan Penjaga Konstitusi
Sudirman Said memuji Megawati sebagai seorang pencari bakat dalam pemerintahan.
Baca Selengkapnya