Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah minta tanda tangan, Fadli Zon terus sindir Jokowi

Sudah minta tanda tangan, Fadli Zon terus sindir Jokowi Jokowi tanda tangani majalah TIME milik Fadli Zon. ©twitter.com/fadli zon

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta Presiden Joko Widodo untuk menandatangani majalah TIME miliknya. Wakil Ketua DPR ini meminta tanda tangan di majalah TIME yang memuat Jokowi sebagai cover.

"Kemarin di Istana Negara, saya meminta @jokowi_do2 menandatangani Majalah TIME. Ini arsip perjalanan sejarah bangsa," tulis Fadli lewat akun Twitter pribadinya, Senin (27/10).

Dalam foto yang diunggah, politikus Gerindra tersebut, sambil duduk, Presiden Jokowi menandatangani majalah TIME dengan sampul wajahnya. Majalah tersebut ditandatangani dengan spidol berwarna biru.

Namun, hal itu tak menyurutkan Fadli untuk tetap menyindir Jokowi. Berikut sindiran Fadli Zon ke Jokowi yang dirangkum merdeka.com, Rabu (29/10):

Fadli Zon heran Jokowi mau diatur-atur KPK soal Jaksa Agung

Presiden Joko Widodo belum menentukan siapa yang akan mengisi posisi Jaksa Agung untuk menggantikan Basrief Arief. Berbagai masukan telah datang ke Jokowi agar tidak salah mengambil keputusan. Salah satu saran berasal dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon."Sebaiknya yang menangani hukum itu adalah orang yang non partai politik. Jadi, tidak tersandera kepentingan. Itu yang kita harapkan, agar politik tidak menjadi atasan dari hukum." Kata Fadli saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10)Fadli mengaku tidak mempermasalahkan pernyataan Ketua KPK Abraham Samad yang meminta Jokowi untuk mempertimbangkan calon Jaksa Agung ke KPK terlebih dahulu. Namun masalahnya kenapa Jokowi mau diatur-atur KPK."Kalau kita meminta harusnya tidak terlalu terbuka. Itu adalah hak presiden untuk meminta pertimbangan. Kalau presiden tidak mau meminta pertimbangan KPK juga tidak ada masalah. Itu hak prerogatif. Nah, kalau ini KPK yang minta, mau enggak presidennya diatur-atur KPK?" ucap politisi Gerindra itu.

Sindir menteri Jokowi yang perokok

34 Menteri-menteri dalam Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah dilantik. Usai pelantikan, terdapat kejadian unik yang tak lazim dilakukan oleh menteri-menteri baru tersebut. Yaitu merokok di lingkungan Istana Negara.Wakil Ketua DPR Fadli Zon turut angkat bicara terkait kejadian ini. Dia menyarankan Presiden Jokowi untuk merevolusi mental menteri-menterinya untuk memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat."Sebaiknya jangan memberi contoh yang kurang baik, merokok boleh saja, itu hak pribadi. Tapi kan lebih bagus sembunyi-sembunyi," kata Fadli Zon kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/10).Lebih lanjut, tegas dia, masalah merokok adalah terkait etika. Jika ingin merokok sebaiknya tidak dilakukan di tempat terbuka dan dapat memicu kontroversi di mata publik."Mungkin itu salah satu yang termasuk di revolusi mental (Jokowi)," sindirnya.

Fadli Zon sebut seleksi menteri tak perlu ke KPK

Koalisi Merah Putih mengkritik langkah Presiden Joko Widodo yang melibatkan KPK dalam rekrutmen calon menteri. Mereka berdalih, pelibatan KPK dalam menyeleksi calon menteri dapat menjadi masalah dalam ketatanegaraan di Indonesia."Itu kan yang namanya pilihan menteri hak prerogatif presiden, enggak perlu dikirim ke KPK. Akan menjadi masalah ketatanegaraan," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/10).Wakil Ketua DPR itu menegaskan, persoalan rekrutmen menteri bukanlah ranah KPK. Tetapi menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi.Pelibatan KPK tersebut, tambah Fadli, menyebabkan tata negara di Indonesia menjadi campur aduk. "Seharusnya tak perlu calon pembantu presiden dikirim ke KPK, itu hak prerogatif di tangan presiden," tegas Fadli.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Geruduk DPR, Massa Tolak Pemilu Curang Tuntut Jokowi Dimakzulkan

FOTO: Geruduk DPR, Massa Tolak Pemilu Curang Tuntut Jokowi Dimakzulkan

Pengunjuk rasa mendesak DPR untuk segera mengajukan hak angket serta menuntut pemakzulan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sebelum Dilantik jadi Menteri ATR, AHY Malam-Malam Datangi Dua Tokoh Penting

Sebelum Dilantik jadi Menteri ATR, AHY Malam-Malam Datangi Dua Tokoh Penting

AHY sempat datangi dua tokoh penting ini sebelum dilantik Presiden Jokowi jadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Jokowi Dimakzulkan, Pengunjuk Rasa Tolak Pemilu Curang Bakar Ban di Gedung DPR

FOTO: Tuntut Jokowi Dimakzulkan, Pengunjuk Rasa Tolak Pemilu Curang Bakar Ban di Gedung DPR

Massa menolak kecurangan dalam Pemilu 2024 kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.

Baca Selengkapnya
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Baca Selengkapnya
Jokowi Segera Kirim Surpres Pengganti Firli Bahuri ke DPR

Jokowi Segera Kirim Surpres Pengganti Firli Bahuri ke DPR

Firli Bahuri kini sudah menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Baca Selengkapnya