Sudah diminta senior PPP, SDA belum mau mundur dari ketum
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengakui sudah ada permintaan dari sejumlah senior partai agar Ketua Umum Suryadharma Ali (SDA) legowo untuk mundur dari jabatannya. Namun, sampai hari ini permintaan tersebut belum mendapatkan tanggapan dari SDA.
"Secara personal karena kita menganggapnya sebagai musibah, pendekatan-pendekatan personal yang dilakukan. Sudah beberapa senior sampaikan ke SDA saran tersebut. Tapi sampai sekarang ya berpulang ke Pak SDA, kan sikap beliau belum mau," ungkap Romahurmuziy di Kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Selasa (2/9).
Pria yang akrab disapa Romy ini mengatakan dalam AD/ART partai tidak mencantumkan ketetapan kewajiban mundur bagi anggota yang dinyatakan sebagai tersangka. Langkah ini dilakukan karena partai berlambang Kabah ini tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
"Ketika para senior kumpul mereka minta SDA mundur itu lebih berbasis etika. Bukan soal menghakimi, tapi etika. Mereka pandang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di AD/ART," tandasnya.
Meski begitu, Romy meyakini proses pengunduran diri SDA bisa dilakukan tanpa melalui proses muktamar, yakni menyatakan mundur dengan sendirinya.
"Memang SDA bisa menyatakan mundur tanpa melalui muktamar, jadi kalimat pergantian ketum hanya di muktamar betul, tapi berhentinya ketum tidak harus muktamar," paparnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaPPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRommy menilai seharusnya keputusan itu bisa berlaku pada Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romy meyakini ada ledakan yang tidak wajar dari suara PSI.
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaMenurut Rommy, penggelembungan suara PSI banyak terungkap, bukan di tingkat TPS, tapi diduga mulai di pleno tingkat kecamatan.
Baca Selengkapnyaapakah berpeluang untuk dibahas saat periode selanjutnya, Dasco tak menjawab secara rinci.
Baca SelengkapnyaDemokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca Selengkapnya