Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suara meroket di Jabar dan Jateng, PKS bilang 'lampu kuning buat Jokowi'

Suara meroket di Jabar dan Jateng, PKS bilang 'lampu kuning buat Jokowi' mardani ali sera. ©2016 humas dpp pks

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan hasil Pilkada Serentak 2018 bisa menjadi lampu kuning untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena perolehan suara PKS di Pilkada bisa menanjak secara signifikan.

"Kami ingin memberi pernyataan ini lampu kuning buat Pak Jokowi karena angkanya naiknya luar biasa," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/7).

Mardani mengatakan, meroketnya suara PKS pada Pilkada Serentak 2018 ada di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Di Jawa Tengah angka 15-17 persen naik 40 persen itu lonjakan luar biasa. Empat kabupaten kita menang, Brebes, Kebumen, Tegal sama Purbalingga, yang lain agak dekat, kami bahagia," ungkapnya.

Selain perolehan suara, ada banyak faktor lain yang bisa membuat 2019 Ganti Presiden, salah satunya karena efek ketokohan.

"Tentu ada faktor Kang Aher, penguasa Jawa Barat, faktor Prabowo. Kalau di Jawa Tengah kayaknya faktor Mbak Ida (Ida Fauziyah) yang PKB dan Pak Dirman (Sudirman Said) yang anti korupsi enggak bisa dinafikan," ucapnya.

Diketahui, dalam beberapa survei elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung PKS banyak yang berada di bawah 10 persen. Namun, pada hasil hitung cepat (quick count) persentase suara calon yang diusung PKS menanjak mencapai 40 persen.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar
PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar

PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng
Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi
Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.

Baca Selengkapnya