Spanduk 'Muhaimin Pengkhianat Gus Dur' muncul di Muktamar PKB
Merdeka.com - Spanduk bertuliskan 'Muhaimin Pengkhianat Gus Dur dan Ulama NU' tiba-tiba muncul di sejumlah titik di Kota Pahlawan, Jawa Timur, bersamaan dibukanya Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Garden Palace, Jalan Blauran, Surabaya, Minggu (31/8).
Belum diketahui siapa pemasang spanduk-spanduk anti-Muhaimin itu. Hanya saja, di pojok kanan bawah pada spanduk itu, tertulis atas nama 'Garda NU'.
Informasi yang dihimpun di lapangan, spanduk itu baru dipasang sekitar pukul 13.00 WIB tadi, oleh beberapa anak muda. Salah satu spanduk berukuran sekitar 6 x 1 meter itu, terpasang di Jalan Gubernur Suryo, atau tepatnya di depan Hotel Ina Simpang, salah satu hotel tempat menginap para peserta muktamar.
"Nggak tahu siapa yang masang. Tadi sekitar pukul 13.00 WIB, ada sejumlah anak muda memasang spanduk itu," terang Roni, karyawan Transnet, yang berada di depan Hotel Ina Simpang.
Sementara itu, Humas Panitia Lokal Muktamar PKB, Sefta Rudianto mengatakan, pemasangan spanduk anti-Muhaimin itu sudah dilakukan sejak kemarin oleh orang-orang tak bertanggung jawab, dan sudah dicopot. "Itu kemarin, dan sudah dicopot. Nggak tahu kalau dipasang lagi," singkat dia.
Seperti diketahui, sebelum Muktamar PKB ini digelar, sejumlah kiai sepuh mengkritisi terpilihnya kembali Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum DPP PKB secara aklamasi. Para kiai sepuh juga meminta, PKB dikembalikan ke kiai, sebagai pendiri partai.
Bahkan, Ormas Gusdurian Jawa Timur, juga mengancam akan boikot muktamar. "Ada demo mengatasnamakan Gusdurian, tapi itu hanya 30 orang saja, saya sudah lapor Kapolri sebelumnya. Mereka semua ini ingin mendistorsi muktamar ini, karena ingin bersaing dengan PKB," kata Muhaimin Iskandar di sela acara muktamar.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres
Isu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'
Cak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaTNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaGanjar soal Ratusan Kader PDIP Mundur: Hilang Satu Tumbuh Seribu
Langkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.
Baca SelengkapnyaPendukung Ganjar di Bekasi Pindah Haluan Dukung Prabowo-Gibran usai Nonton Debat Cawapres
dalam debat kemarin Gibran dinilai jauh terlihat lebih cerdas dan sangat menguasai materi-materi
Baca SelengkapnyaGaya Sederhana Putri Presiden Jajan di Pinggir Jalan, Beli Lima Ketoprak Dibungkus
Putri dari presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini membagikan momen jajan di pinggiran jalan dengan gaya sederhananya.
Baca SelengkapnyaMengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi
Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka
Baca Selengkapnya