Soal terpidana mati narkoba, Fadli Zon & Desmond akur ke Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menolak grasi sejumlah terpidana mati kasus narkoba. Sebab, mereka dinilai tak layak mendapatkan keringanan atas tindak kejahatan yang merusak generasi muda.
Kebijakan itu menuai komentar positif dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Dia menilai kebijakan Jokowi layak untuk diapresiasi.
"Saya kira itu sangat setuju. Saya pikir langkah Pak Jokowi harus didukung, itu kita catat sebagai prestasi," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/12).
Senada dengan Fadli, anggota Fraksi Gerindra Desmod J Mahesa pun mendukung langkah Jokowi dalam menyikapai kasus narkoba. Hukuman berat layak diberikan kepada para pengedar tersebut.
"Untuk narkoba tidak ada grasi-grasi. Saya setuju itu harus dihukum mati untuk narkoba yang bersifat ekstra yudisial," terang Desmond.
Lanjut dia, hukuman mati bagi penjahat narkoba bukanlah pelanggaran HAM. Hal itu guna membasmi penyebab rusaknya moral anak bangsa.
"Ukuran HAM, HAM yang mana? Kalau bicara tentang universal tidak pernah ada ketegasan. Kapan bangsa ini jadi baik kalau selalu wacana-wacana internasional dengan sasaran pembodohan kita," pungkas dia.
Diketahui, dalam perayaan Hari Hak Asasi Manusia dan Hari Antikorupsi di Yogyakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sudah ada 64 pengedar narkoba yang divonis hukuman mati di pengadilan datang ke meja Jokowi untuk minta grasi. Jokowi pun merasa bingung kenapa begitu banyak yang minta grasi, Selasa (9/12).
"Itu berkasnya sudah muter di Istana, baru kemudian ke meja saya, menurut bapak-bapak, ibu-ibu apa yang harus saya lakukan?" tanya Jokowi pada audien. Sontak para peserta menjawab "Tolak!"
Jokowi pun menjawab dengan tegas. "Tidak ada yang akan saya beri pengampunan untuk narkoba! No!"
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaHaris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau
Jokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi
Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral
Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaKembali Diajak Kunker Presiden, AHY: Saya Salut Betul dengan Pak Jokowi, Selalu Luangkan Waktu Sapa Rakyat
Jokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya AHY.
Baca Selengkapnya