Soal rangkap jabatan Airlangga, JK bandingkan dengan Megawati dan SBY
Merdeka.com - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar diakhiri dengan pengukuhan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum menggantikan Setya Novanto. Munaslub ditutup langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Rabu (20/12) malam di JCC, Senayan, Jakarta Pusat.
Mengenai rangkap jabatan Airlangga sebagai ketum Golkar dan Menteri Perindustrian, menurut Wapres tak masalah. Pasalnya dia juga pernah rangkap jabatan sebagai Ketum Golkar dan Wapres pada periode pemerintahan 2004-2009.
"Saya waktu jadi Wakil Presiden dulu malah ketua partai juga. Jadi enggak ada masalah," ujarnya ditemui usai menutup munaslub.
Tak hanya dirinya dan Airlangga yang pernah rangkap jabatan, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono juga rangkap jabatan sebagai Presiden dan ketua partai. Khusus posisi Airlangga, JK mengatakan kewenangan sepenuhnya tergantung Presiden Joko Widodo apakah tetap sebagai menteri atau akan diganti.
Terkait revitalisasi kepengurusan yang akan dilakukan Airlangga, JK enggan mengomentari karena itu kewenangan Ketum. "Kalau soal bersih-bersih itu kewenangan Ketua Umum," ujarnya.
Sebelumnya Airlangga Hartarto mengatakan segera melapor ke Presiden Jokowi setelah ia terpilih secara resmi dan dikukuhkan menjadi Ketum Golkar. "Amanah yang diberikan Presiden sebagai pembantu beliau saya wajib untuk menjalankan amanah tersebut. Tentu hal-hal lain akan kami laporkan ke Presiden," jelasnya.
Terkait apakah ia akan diganti setelah menjabat Ketum Golkar, Airlangga mengatakan diserahkan sepenuhnya pada keputusan Presiden. "Dan apapun itu jadi hak prerogatif dari Bapak Presiden," kata dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Hartarto Pastikan Presiden Jokowi Tak Hadir di Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu
Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaAirlangga Soal Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo: Ditunggu Saja, yang Penting Aman
Airlangga mengatakan yang penting jatah kursi untuk partai beringin aman.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar
Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca Selengkapnya