Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak mau berkomentar banyak soal mengenai peluangnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut dia, segala sesuatu yang berkaitan dengan Pilpres masih akan terus dibicarakan dengan para kiai.

"Apapun, menyangkut Pilpres kita masih akan melihat perkembangan dan menunggu dari para kiai," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).

Hal sama juga dilontarkan olehnya saat ditanya kemungkinan untuk mendampingi Joko Widodo sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019. "Sangat tergantung pada Kiai NU dan Kiai PKB. Kemudian masyarakat bagaimana, kan masih lama, nanti saja kita akan lihat bagaimana perkembangannya," ucapnya.

Nama Cak Imin sempat menjadi salah satu nama yang memiliki potensi untuk maju dalam bursa Pilpres 2019 mendampingi Jokowi. Terkait Pilpres 2019, sejauh ini elektabilitas Jokowi pun diketahui lebih unggul dari calon kuat lainnya yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Hal itu dapat dilihat dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) awal September lalu, elektabilitas Joko Widodo unggul telak atas Prabowo Subianto. Jokowi meraup 38,9 persen, sementara Prabowo Subianto hanya 12 persen.