Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Munas Golkar, PPP kubu SDA ikut mencibir Menko Polhukam

Soal Munas Golkar, PPP kubu SDA ikut mencibir Menko Polhukam Muktamar PPP. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PPP versi Suryadharma Ali, Fernita Darwis, ikut mencibir Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno yang meminta Kapolri tak keluarkan izin Munas IX Partai Golkar di Bali. Menurut dia, Tedjo tidak paham undang-undang.

Fernita menjelaskan, dalam UUD 1945 pasal 28 E ayat 3 bahwa setiap warga negara berhak berserikat dan berkumpul. Dia menyayangkan jika seorang Tedjo yang notabene purnawirawan jenderal tidak paham akan aturan ini.

"Saya sangat menyayangkan seorang menko polhukam yang purnawirawan bintang 4 tidak memahami hal ini, padahal hal ini sudah diajarkan kepada warga negara sejak duduk di bangku sekolah dasar," ujar Fernita dalam pesan singkat, Rabu (26/11).

Fernita menilai, tindakan Menko Polhukam sebuah kemunduran demokrasi. Dia khawatir, ke depan pemerintah bakal menangkap lawan politik yang dianggap mengancam.

"Sekarang hanya melarang lawan politik besok-besok bisa saja memerintahkan untuk menangkapi lawan-lawan politik," imbuhnya.

Fernita merasa heran dengan pemerintahan Jokowi-JK yang kerap membuat kontroversi. Berawal dari Menkum HAM Yasonna Laoly keluarkan surat keputusan pengurusan PPP sehari setelah dilantik, kemudian melarang Kapolri keluarkan izin Golkar gelar Munas.

"Jalankan saja dulu pemerintahan dengan koalisi yang ada, jangan belum-belum udah menebar aroma ketakutan. Ini kan sama dengan tindakan menaikkan BBM, APBN saja belum dipakai, tapi sudah minta nambah dengan mengurangi subsidi. KIH saja belum dimainkan, tapi sudah minta nambah parpol," pungkasnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu

Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu

Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning

Hakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning

"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran

Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran

Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.

Baca Selengkapnya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya