Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Keraguan Megawati, PAN Nilai Kualitas Pemimpin Tak Bisa Dilihat dari Umur

Soal Keraguan Megawati, PAN Nilai Kualitas Pemimpin Tak Bisa Dilihat dari Umur Kampanye PAN. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Daulay, tak sepakat bila keberhasilan seorang pemimpin hanya dinilai dari usianya. Pernyataannya, menanggapi ucapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal regenerasi calon presiden 2024 hingga meragukan kalangan milenial yang terjun ke dunia politik tanpa pengalaman.

Menurutnya, kepemimpinan seseorang tak bisa dilihat dari segi umur atau analisa kuantitatif saja dengan tolak ukur umur.

"Maksudnya pernyataanya kan ukuran umur tadi seakan-akan kalau umur seseorang semakin tua itu dianggap semakin mampu semakin berkualitas. Padahal sebetulnya banyak juga orang tua yang kurang memiliki kapasitas. Begitu juga sebaliknya, kalau penyebutan milenial itu sudah mampu. Kan belum tentu," ujar Saleh saat dihubungi merdeka.com , Senin (12/8).

Sebab menurut Saleh, keberhasilan seorang dalam memimpin itu justru dibuktikan dari kapasitas personalnya dan kualitas dirinya dalam melihat suatu masalah.

"Banyak juga tokoh-tokoh dunia yang masih muda sudah memimpin Presiden, Perdana Menteri, Ketua DPR, bahkan sejarah Indonesia juga mencatat tokoh-tokoh muda yang hebat, seperti Jenderal Sudirman di usia 30 tahun sudah menjadi pemimpin pergerakan pasukan melawan Belanda. Termasuk Soekarno dan Hatta yang di usia muda jadi masa keemasannya," terangnya.

Kendati demikian, Saleh melihat apa yang disampaikan Megawati bisa dijadikan sebagai perenungan bagi kaum milenial untuk mulai mempersiapkan dan menunjukkan bukti kualitas diri.

"Jadi itu catatan penting juga tapi. Walaupun demikian kita harus membuka ruang terhadap lahirnya pemimpin-pemimpin muda. Dengan syarat tak ada pemaksaan jika tak mampu," kata Politisi PAN.

Saleh tak menampik bahwa potensi anak-anak muda untuk memimpin saat ini sangatlah besar.

"Tapi yang jelas mereka tidak diukur berdasarkan jumlah usia, jadi tidak adanya pimpinan milenial untuk kaum muda atau pemimpin kolonial untuk kaum tua. Yang harus dilihat yakni kualitas pemimpin," pungkasnya.

Sebelumnya, Megawati mengatakan bahwa bukan hanya Indonesia, tapi hampir di seluruh dunia, 2024 adalah tahun regenerasi. Dia lalu menyampaikan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, masa itu adalah waktunya bagi kalangan milenial untuk memimpin.

"Kita sudah dengar bahwa Bapak Presiden kita bilang itu saatnya kalangan milenial. Pertanyaannya, kan keren ya milenial, kayaknya wah, wawasannya banyak, wawasannya sangat ke depan. Pertanyaan saya, apakah benar demikian? Seperti tadi yang saya katakan, keilmuan dari suatu manusia terbukti, jika dia dapat melakukan sebuah hal, gerakan yang dinamakan mengorganisir rakyat, memberikan tujuan kepada rakyat," jelas Megawati.

Maka itu, bagi dia, yang penting adalah pemimpin ke depan bisa menjalankan konstitusi negara saat memerintah.

"Keilmuan itu dari suatu manusia terbukti dia dapat melakukan sebuah hal gerakan yang dinamakan mengorganisir rakyat, memberikan tujuan kepada rakyat. Mau dibawa ke mana, pasti semuanya adalah menjalankan konstitusi republik kita ini," tutur Megawati

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'
Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'

Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.

Baca Selengkapnya
Saat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau
Saat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau

Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Mohamad Hasan, Kapolri Era Soeharto dengan Segudang Prestasi Sampai Lahirnya Petisi 13
Jenderal Mohamad Hasan, Kapolri Era Soeharto dengan Segudang Prestasi Sampai Lahirnya Petisi 13

Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia periode Presiden Soeharto ini memiliki sederet prestasi selama memimpin.

Baca Selengkapnya
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi

Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal

Baca Selengkapnya
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
Mengenang Petisi 50, Surat Protes Kepada Presiden Soeharto yang Ditandatangani 50 Tokoh di Indonesia
Mengenang Petisi 50, Surat Protes Kepada Presiden Soeharto yang Ditandatangani 50 Tokoh di Indonesia

Ini merupkan sebuah peristiwa sejarah di era Orde Baru yang mungkin tidak banyak orang ketahui.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Jawab Isu Jokowi Minta Bertemu Megawati: Presiden Pasti Punya Itikad Baik
Puan Maharani Jawab Isu Jokowi Minta Bertemu Megawati: Presiden Pasti Punya Itikad Baik

Puan Maharani merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menemui Megawati.

Baca Selengkapnya
Kata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan
Kata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan

Merdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya