Soal jadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019, Moeldoko tak mau berspekulasi
Merdeka.com - Sejumlah relawan mendorong Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko untuk maju dan mendampingi Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. Moeldoko pun mengakui tidak mau berspekulasi terkait hal tersebut.
"Saya enggak mau kalau-kalau, saya enggak mau spekulasi. Udah lah sekarang apa yang ada saya hadapi, saya hadapi dengan baik," kata Moeldoko di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/7).
Dia pun mengakui sampai saat ini tetap mendukung Jokowi. Pasalnya saat ini dia masih menjabat menjadi Kepala Staf Kepresidenan.
"Saya harus dukung Pak Jokowi sekarang, lah wong saya Kepala staf Kepresidenan haha, total hidup saya untuk Pak Jokowi," ujarnya.
Saat ditanya terkait kabar sejumlah menteri di Kabinet Kerja berencana menjadi calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2019, dia menjelaskan tidak ada larangan untuk maju.
"Itu hak individu, saya tidak bisa komentar, semuanya terserah yang bersangkutan. Itu sangat privacy saya tidak bisa komentari itu," kata Moeldoko di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/7).
Masa pendaftaran calon anggota legislatif untuk Pemilu 2019 dibuka pada 4-17 Juli 2018. Selanjutnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan daftar caleg sementara pada 8-12 Agustus 2018.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaSoal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya