Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal islah dengan Djan Faridz, kubu Romi tunggu putusan PTUN

Soal islah dengan Djan Faridz, kubu Romi tunggu putusan PTUN Konferensi pers Muktamar VIII PPP. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Konflik di internal PPP sepertinya tak akan segera berakhir. Pasalnya, masing-masing kubu kukuh dengan pendiriannya masing-masing.

Kubu Romahurmuziy saat dikonfirmasi soal kemungkinan islah dengan kubu Djan Faridz, mengaku hanya menunggu putusan dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

"Untuk media islah sampai sekarang kami tetap melakukan yang pertama yaitu menunggu ketetapan hasil pengadilan (PTUN) yang sedang berlangsung," kata Ketua DPP PPP kubu Romahurmuziy, Isa Mukhsin dalam jumpa pers persiapan Harlah ke-42 dan Mukernas PPP di kawasan Tebet, Jakarta, Jumat (2/1).

Sebelumnya, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta memutuskan menunda pelaksanaan SK Menkum HAM nomor M.HH-07.AH.11.01 tahun 2014 tanggal 28 Oktober 2014. SK tersebut merupakan pengesahan susunan pengurus DPP PPP hasil muktamar Surabaya yakni kubu Romahurmuziy.

Hal itu sempat membuat kubu Romi kecewa. Wakil Sekjen DPP PPP kubu Romi, Arsul Sani menilai, putusan PTUN itu tak serta merta membuat Keputusan Menkum HAM tersebut batal, atau menjadi tidak berlaku.

"Kalaupun benar ada penetapan tersebut, maka itu tidak otomatis membuat Keputusan Menkum HAM tersebut batal, atau menjadi tidak berlaku. Keputusan itu tetap sah selama belum ada putusan yang final dan mengikat dari Mahkamah Agung yang secara tegas membatalkannya," ujar Arsul dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (8/11).

Laporan: Muhamad Nandri Prilatama

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR

PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR

"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy

Baca Selengkapnya
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi

Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi

PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jazilul Sebut PKB Belum Pengalaman jadi Opsisi: Hubungan Prabowo dan Cak Imin Tak Ada Masalah

Jazilul Sebut PKB Belum Pengalaman jadi Opsisi: Hubungan Prabowo dan Cak Imin Tak Ada Masalah

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid tidak menjawab lugas apakah partainya bakal menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.

Baca Selengkapnya
PPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka

PPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka

PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.

Baca Selengkapnya
PPP Minta KPU dan Bawaslu Turun Tangan Usut Peningkatan Signifikan Suara PSI di Pemilu 2024

PPP Minta KPU dan Bawaslu Turun Tangan Usut Peningkatan Signifikan Suara PSI di Pemilu 2024

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romy meyakini ada ledakan yang tidak wajar dari suara PSI.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Akar Rumput Kubu 01 dan 03 Suarakan untuk Bergabung: Demokrasi Harus Diselamatkan

PDIP Ungkap Akar Rumput Kubu 01 dan 03 Suarakan untuk Bergabung: Demokrasi Harus Diselamatkan

PDIP tidak menutup kemungkinan terjadinya koalisi antara kubu Ganjar dan Anies di putaran kedua Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya