SMRC: Jatim penentu kemenangan capres cawapres
Merdeka.com - Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan kemenangan di pilpres 2014 bagi masing-masing calon ditentukan atas kemenangan di daerah Jawa Timur. SMRC menyebut daerah itu merupakan 'battle ground' perebutan suara utama antar pasangan Prabowo - Hatta dan Jokowi - JK .
"Di Banten dan Jawa Barat Prabowo menang. Sedangkan Jakarta dan Jawa Tengah Jokowi menang. Nah, ini mengindikasikan kalau memenangkan Jawa Timur, menang dengan suara nasional," kata Direktur Riset SMRC Djayadi Hanan kepada wartawan di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7).
Dia menerangkan, Jawa Timur merupakan basis massa kaum Nahdliyin yang diketahui sebagai basis Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ), parpol anggota koalisi Jokowi - JK . Dengan begitu, kubu Prabowo - Hatta ingin memperebutkan suara daerah tersebut.
"Yang menarik dari distribusi suara, Sumatera dimenangkan Prabowo - Hatta , kemenangan Sumatera ditutup kemenangan Jokowi - JK di daerah Indonesia timur. Tapi, Jawa Timur ini masih bisa diutak-atik. Daerah ini tapal kuda alias daerah Islam," jelasnya.
Dia mengaku, hasil quick count pemilihan presiden kemarin dibiayai oleh tujuh stasiun televisi.
"SMRC dibiayai oleh Berita Satu, Bloomberg TV, Indosiar , SCTV, Net TV, Trans TV dan Trans7. Jokowi - JK 52,97 persen sedangkan Prabowo 47,03 persen. Hasil suara ini insya Allah, cukup confiden," tuturnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaPartai pengusung dan pendukung Anies dan Muhaimin optimistis akan menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaDebat akan diselenggarakan pukul 19.00 Wib, di JCC Senayan. Cawapres akan didampingi para capres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut dari kumpulan dari kader Partai Golkar, PPP dan PAN.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKata Ketum PKB ini, dengan kesadaran maka bahwa pembangunan nasional, kebijakan nasional harus berpijak kepada yang namanya Keadilan.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca Selengkapnya