SMRC: 48 % publik puas kerja kabinet, Jokowi tak usah ragu reshuffle
Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla (JK). Hasilnya, publik menilai, hanya 48 persen yang puas dengan kinerja kabinet. Sementara 34,6 persen kurang puas, sisanya tidak tahu dan tidak jawab.
Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan mengatakan, kalau hasil survei memperlihatkan jika kepuasan masyarakat terbagi dua. Kendati begitu, Djayani menilai, Presiden Jokowi tidak perlu ragu melakukan reshuffle terhadap para menterinya.
"Apakah itu reshuffle atau perombakan kabinet, ataupun cara-cara lainnya. Kalau merasa dia perlu mengganti menteri yang tidak perform, maka didukung masyarakat. Tidak perlu ragu-ragu. Tinggal bagaimana mendapat dukungan partai, karena publik tidak ragu untuk mendukung," kata Djayadi dalam diskusi di Jakarta, Selasa (12/1).
Djayadi mengungkapkan, masyarakat berharap Jokowi bisa bersikap mandiri dalam menentukan bakal calon menteri. "Tapi pada saat yang sama masyarakat tahu bahwa presiden tidak bisa mengabaikan stabilitas politik di DPR," ujar dia.
Sementara itu, SMRC juga melakukan survei terhadap arah kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi. 72 persen responden menilai kinerja pemerintahan Jokowi-JK ke arah yang lebih baik.
Sekedar informasi, dalam survei ini, SMRC melibatkan 1.220 responden. Metode survei menggunakan multistage random sampling.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Kemungkinan Reshuffle Lagi: Kalau Diharuskan, Kenapa Tidak?
Jokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaMensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaReshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR Hari Ini
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaKabinet Jokowi Diterpa Isu Para Menteri Mundur
Kabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran
Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaPratikno Angkat Bicara Soal Isu Dititipkan Jokowi di Kabinet Mendatang
Pratikno mencontohkan, berkontribusi tidak harus selalu dari jalur eksekutif.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik
Kabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca Selengkapnya