Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Skor kubu Prabowo Vs Jokowi: 4-1

Skor kubu Prabowo Vs Jokowi: 4-1 Jokowi-Prabowo. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - DPR resmi memilih Setya Novanto, Fadli Zon, Agus Hermanto dan Taufik Kurniawan sebagai pimpinan lima tahun ke depan. Kelimanya merupakan orang-orang dari partai Koalisi Merah Putih (KMP) pimpinan Prabowo Subianto.

Kemenangan pimpinan DPR ini membuat kubu Jokowi-Jusuf Kalla alami kekalahan untuk kesekian kalinya di parlemen. Kekuatan PDIP, Hanura, PKB dan NasDem belum bisa taklukkan kekuatan 'besar' (KMP).

Golkar, Gerindra, PPP, PAN dan Demokrat malah makin menunjukkan kekompakannya usai kalah dalam perhelatan Pilpres 2014 lalu. Mempunyai gerombolan besar, tampaknya kubu Prabowo ini bakal terus menghadang laju kubu Jokowi ke depan.

Berikut daftar kemenangan kubu Prabowo dan kubu Jokowi pascapilpres seperti dirangkum merdeka.com, Kamis (2/10):

Jokowi-JK menang Pilpres 2014

Sorak-sorai terdengar luas saat pasangan Jokowi-Jusuf Kalla berhasil mengalahkan Prabowo-Hatta dalam perhelatan Pilpres 2014 lalu. Atas hal ini, Kubu Jokowi pun berhasil unggul dari kubu Prabowo.Meski sempat diwarnai aksi mundur kubu Prabowo, hasil dari 33 provinsi di KPU menunjukkan, pasangan Prabowo - Hatta mendapat 62.576.444 suara atau 46,85 %. Sementara itu Jokowi - JK meraih 70.997.833 suara atau 53,15 %.Keputusan kemenangan tersebut dibacakan oleh ketua KPU Husni Kamil. Di KPU putusan tersebut tercatat dalam surat putusan nomor 535/KPTS/KPU/2014.Meski demikian, kemenangan Pilpres Jokowi-JK atas Prabowo-Hatta itu merupakan hasil sementara. Sebab, kubu Prabowo malah berbalik unggul dalam parlemen.

Pansus Tatib DPR kemenangan awal kubu Prabowo

Kemenangan Pansus Tatib menjadi langkah awal kubu Prabowo makin kompak sebagai oposisi. Bahkan mereka berhasil menjegal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan tak memperoleh jabatan pimpinan di Pansus Tatib.Pimpinan Pansus Tatib, Priyo Budi Santoso mengatakan, koalisi Jokowi-JK ingin mengajukan nama sebagai pimpinan. Namun hal itu ditolak oleh mayoritas fraksi yang ingin pimpinan Pansus Tatib sama dengan pimpinan Pansus UU MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3)."PDIP, PKB ingin masuk jadi pimpinan, tapi di luar ingin yang memimpin itu pimpinan Pansus UU MD3 supaya sinkron," kata Priyo usai memimpin rapat di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/8).Dia menjelaskan, PDIP mengajukan nama TB Hasanuddin dan PKB mengusulkan Hanif Dakiri sebagai pimpinan Pansus Tatib. Namun hal itu ditolak melalui musyawarah mufakat dengan berbagai pertimbangan."Agenda diputuskan lewat mekanisme permusyawaratan, menghindari voting, karena memilih pimpinan pansus tidak lazim voting. Pimpinan Pansus diputuskan 4 orang, Ketua Benny K Harman, wakil ketua Aziz Syamsuddin, Fahri Hamzah dan Totok Daryanto," jelas Priyo.

Kubu Prabowo berbalik unggul di UU MD3

Koalisi Merah Putih kembali meraih kemenangan dalam UU MD3. Terlebih, keputusan itu makin sah setelah Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan UU MD3 soal jabatan pimpinan di parlemen yang akan dipilih langsung oleh anggota DPR dan tidak lagi diberikan kepada partai politik pemenang pemilu.Gugatan itu diajukan oleh PDIP yang juga partai pimpinan Koalisi Jokowi-Jusuf Kalla. Mereka menentang pasal 84 ayat 1 UUD MD3 yang isinya pimpinan DPR terdiri atas 1 orang dan empat orang wakil ketua yang dipilih dari dan oleh anggota DPR.MK malah berpendapat jika UUD 1945 tidak menentukan secara jelas bagaimana susunan organisasi lembaga DPR termasuk cara dan mekanisme pemilihan pemimpinnya. Sehingga pasal yang diajukan pemohon tidak bertentangan dengan UUD 1945."UUD 1945 hanya menentukan bahwa susunan DPR diatur dengan UU Pasal 19 ayat 2, UU sebelumnya menentukan bahwa susunan DPR diatur dengan UU," kata Patrialis saat membacakan pendapat hukumnya di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (29/9).Selain itu mahkamah menilai, susunan dalam lembaga atau organisasi di DPR termasuk mekanisme pemilihan pemimpinnya adalah wilayah kebijakan pembentuk UU untuk mengaturnya."Dibuktikan dengan beragamnya cara pemilihan DPR baik sebelum atau sesuai perubahan UUD 1945 antara lain ditentukan dari dan oleh anggota DPR sendiri dengan sistem paket atau sistem pencalonan oleh fraksi yang memiliki jumlah anggota tertentu," kata dia.

RUU Pilkada buat kubu Prabowo makin pede

DPR akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada menjadi undang-undang dalam rapat Paripurna dini hari tadi. Sebanyak 226 anggota DPR memilih pelaksanaan pilkada melalui DPRD, sementara 135 anggota DPR memilih pilkada langsung.Fraksi PDIP, PKB dan Hanura kecewa atas kembalinya pilkada melalui DPRD. Mereka juga menyesalkan sikap Fraksi Partai Demokrat yang memilih walk out saat voting, padahal awalnya mereka menegaskan memilih pilkada langsung dengan 10 syarat.Disahkannya RUU Pilkada justru makin menunjukkan gerombolan koalisi Merah Putih makin solid. Buktinya, 226 anggota DPR terdiri dari Golkar, Gerindra, PPP dan PAN berhasil menang dalam voting.Melalui disahkannya RUU Pilkada ini, kubu Prabowo tentu makin pede menghadapi pemerintahan Jokowi ke depan. Hal ini bahkan menjadi titik balik Prabowo dkk.

Koalisi Merah Putih borong pimpinan DPR

Kemenangan terakhir kubu Prabowo, yakni memborong pimpinan DPR. Hasilnya, politikus Golkar Setya Novanto berhasil duduk menjadi Ketua DPR.Tidak hanya Setya, empat pimpinan DPR juga dikuasai Koalisi Merah Putih. Mereka berhasil menjadi wakil ketua. Mereka yakni Agus Hermanto (Demokrat), Fadli Zon (Gerindra), Fahri Hamzah (PKS) dan Taufik Kurniawan (PAN). Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali mengambil pun langsung mengambil sumpah lima pimpinan DPR periode 2014-2019.Di sisi lain, pemilihan paket pimpinan DPR sempat berjalan alot. Dari kubu koalisi Jokowi, yakni PDIP, NasDem, PKB dan Hanura memilih walk out.Kemenangan pimpinan DPR ini membuat kubu Prabowo versus kubu Jokowi menjadi 4-1.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Tak Sabar Menuju Hari Pencoblosan Pilpres 2024: Saya Ingin Bekerja Secepatnya

Prabowo Tak Sabar Menuju Hari Pencoblosan Pilpres 2024: Saya Ingin Bekerja Secepatnya

Prabowo Subianto mengaku tak sabar menuju hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
TKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran

TKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran

Menurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Akhirnya Saya Baru Paham Penyebab Kalah Dua Kali Pilpres dari Jokowi

Prabowo: Akhirnya Saya Baru Paham Penyebab Kalah Dua Kali Pilpres dari Jokowi

Ketua Umum Gerindra itu kini optimis kali ini bisa menang pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Enggak Malu Mengatakan Kita Timnya Jokowi

Prabowo: Saya Enggak Malu Mengatakan Kita Timnya Jokowi

Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju, kita enggak malu-malu mengatakan kita timnya Jokowi," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Kampanye di Makassar, Prabowo Kenang Momen Pilpres 2019 Kalahkan Jokowi di Sulsel

Kampanye di Makassar, Prabowo Kenang Momen Pilpres 2019 Kalahkan Jokowi di Sulsel

Pada 2014 dan 2019, Prabowo juga ikut Pilpres. Tetapi, dia dua kali dikalahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Cerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang

Cerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang

Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.

Baca Selengkapnya