Singgung Ganjar, Elite PDIP Sebut Partai juga akan Bentuk 'Pasukan Udara'

Merdeka.com - Ketua Bappilu PDIP yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto tak masalah dengan anggapan gaptek (gagap teknologi) buntut dari menyinggung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang aktif di media sosial. Sebab, tak sedikit kalangan yang menilai media sosial kini menjadi sarana ampuh untuk strategi politik.

"Saya bilang kalau saya ini kan gaptek, tapi kalau nanti saya ngomong medsos ya pasti itu pertempuran udara namanya. Wah Bambang Pacul manusia goa dan gak ngerti, gaptek, memang saya gaptek," tegas pria yang biasa disapa Bambang Pacul ini di Jakarta, Selasa (25/5).

Bambang mengatakan PDIP memiliki kader yang juga mengikuti perkembangan teknologi. Bahkan, lanjut dia, PDIP juga akan membentuk 'pasukan udara' atau media sosial.

"Tapi di PDIP banyak yang tidak gaptek dan 'pasukan udara' akan dibentuk, enggak mungkin tidak toh. Ada pasukan udara, infantri ada altielry, semipur atau semi tempur, cavalery struktural itu," jelas dia.

Sebelumnya, Elite PDIP dengan terang-terangan menyebut Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jateng, terlalu berambisi maju pada Pilpres 2024 sehingga meninggalkan norma kepartaian.

Menurut Bambang Pacul, DPD PDIP Jateng sebenarnya sudah memberikan sinyal jika sikap Ganjar yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik.

Di satu sisi, belum ada instruksi dari Ketua Umun Megawati Soekarnoputri, sedangkan di sisi lain hal itu tidak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah ketua umum.

"Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di media sosial dan media massa, bahkan Ganjar sampai rela menjadi 'host' di youtube-nya, padahal hal serupa tak dilakukan oleh kader PDIP lain yang juga berpotensi untuk 'nyapres," ujarnya.