Merdeka.com - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan bertemu mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin. Pertemuan digelar di kediaman Agusrin di Jakarta. Pertemuan tertutup ini menjadi angin sejuk bagi keberlangsungan demokrasi di Bengkulu. Sebab, baik Helmi maupun Agusrin merupakan tokoh berpengaruh di Bengkulu.

Dalam pertemuan pada, Kamis (20/8/2020) ini, turut hadir Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Dedy Wahyudi yang juga selaku Wakil Wali Kota Bengkulu periode 2018-2023.

Dikonfirmasi Dedy, pertemuan kedua belah pihak antara Helmi dan Agusrin ini berlangsung hangat. Obrolan Helmi dan Agusrin pun menunjukkan bila keduanya sangat akrab. "Baik Pak Helmi dan Pak Agusrin ini sudah lama memendam rindu untuk bertemu," ujar Dedy dalam konfirmasinya.

Pertemuan kedua tokoh ini, sambung Dedy, merupakan silaturahmi antara adik dan kakak. Sebab baik keduanya tidak terucap pembahasan ke arah koalisi. "Keduanya sepakat untuk menyerahkan kepada Allah SWT segala urusan dan hasil politik di Bengkulu. Jadi pada kesempatan ini keduanya hanya bersilaturahmi dalam konteks adik dan kakak," sambung Dedy.

Suasana silaturahmi antara kedua tokoh Bengkulu ini kian hangat dengan saling memberikan pujian atas kinerja selama menjabat. Pak Helmi, lanjut Dedy, melemparkan pujian atas prestasi yang telah diukir Pak Agusrin saat menjadi Gubernur Bengkulu. Misalnya, Pembangunan Mess Pemda, View Tower, Pembangunan Pantai Panjang, program hand tractor untuk petani dan masih banyak lagi.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan bertemu mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin ©2020 Merdeka.com

"Dalam hal ini Pak Helmi sebenarnya sudah lama memuji kinerja Pak Agusrin dengan program pembangunannya yang terpadu. Hal ini kerap disampaikan oleh Pak Helmi kepada media-media di Bengkulu. Namun pada kesempatan ini Pak Helmi menyampaikan langsung pujiannya terhadap kinerja mantan Gubernur Bengkulu itu," lanjut Dedy.

Tidak hanya Pak Helmi, sambung Dedy, Pak Agusrin juga menuturkan kebanggaannya kepada Wali Kota Bengkulu dua periode ini yang gemilang dalam realisasi program-program berbasis kepedulian kepada masyarakat Kota Bengkulu.

"Pak Agusrin sangat bangga dengan kinerja Pak Helmi selama dua periode menjabat Wali Kota Bengkulu. Misalnya program 1000 jalan mulus yang banyak diambil alih pembangunannya oleh Pemkot Bengkulu," ungkap Dedy.

Dalam pujiannya, sambung Dedy, Pak Agusrin juga sangat terkesan dengan program Gerakan Peduli Yatim (GPY) yang dicetuskan oleh Pak Helmi. Agusrin kagum dengan program GPY ini, bagaimana tidak, melalui program ini seluruh anak yatim di Kota Bengkulu diangkat sebagai anak asuh oleh pejabat-pejabat yang ada di Kota Bengkulu.

"Menurut Pak Agusrin, Program Gerakan Peduli Yatim (GPY) ini benar-benar revolusioner dalam upaya memberikan kebahagiaan di tengah masyarakat, terutama bagi anak yatim. Tidak hanya membahagiakan secara materi, namun membahagiakan secara lahir dan batin," sambung Dedy.

Bahkan Agusrin kata Dedy, ingin meniru sikap Helmi Hasan yang sangat istiqomah dalam beribadah. "Pak Agusrin bercerita, di usianya yang masih belum terlalu tua ini, ia harus seperti Pak Helmi yang selalu istiqomah dalam beribadah kepada Allah SWT," ujar Dedy.

Melalui silaturahmi ini, Dedy berharap agar politik di Bengkulu kian dinamis dan sejuk. Sebab, kedua tokoh ini mengajarkan bila dalam politik tidak perlu saling hujat dan saling serang. "Saya bangga dengan kedua tokoh ini, mereka adalah contoh dinamika politik yang baik," tutup Dedy.

(mdk/hhw)