Merdeka.com - Perilaku Prabowo Subianto saat berada di panggung dan saat berada di ruang privat atau ruang tunggu dinilai berbeda. Hal tersebut terkait dengan beredarnya video di youtube Prabowo menolak ajakan cipika-cipiki Jokowi sebelum debat capres.

"Karakter seseorang yang sebenarnya tidak cukup hanya melihat perilakunya di depan publik. Sebab, untuk melihat karakter orang yang sebenarnya memang harus dilihat dari perilaku dia ketika tidak dalam sorotan publik. Di situlah kita bisa melihat watak, sifat dan kebiasaan orang yang sesungguhnya," kata Pakar Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk saat dihubungi, Selasa (17/6).

Video tersebut bertolak belakang dengan sikap yang ditunjukkan Prabowo di atas panggung yang seolah-olah menunjukkan dia berperilaku hangat terhadap Jokowi.

"Kalau ada perbedaan tingkah laku di dalam ruang privat dengan dengan di ruang publik berarti orang tersebut sedang melakukan pencitraan, kalau tidak bisa kita bilang munafik ya," jelas Hamdi.

Menurut dia, apa yang diperlihatkan oleh Prabowo Subianto dalam youtube yang beredar belakangan ini kelihatan sekali ia menolak tawaran untuk cipika-cipiki ketika berada di ruang privat. Berbeda sekali saat penampilan di atas panggung yang disaksikan jutaan pemirsa.

"Di situ ia menjadi hangat sekali. Jadi itu tidak genuine. Jadi watak yang aslinya bukan yang itu, ya watak aslinya yang menolak cipika cipiki. Sebab yang tampil di atas panggung itu tidak selalu watak yang sesungguhnya," tutupnya.