Siapa yang dimaksud Anas 'bermuka dua'?

Merdeka.com - Lewat akun Twitter-nya, semalam Anas Urbaningrum melontarkan pesan yang cukup keras: "Jangan bermuka dua!". Mantan ketua umum Partai Demokrat itu pun melengkapi kicauannya.

"Jangan bermuka dua. Beda di depan beda di belakang. #pesanayah," kicau Anas lewat akun Twitter-nya, @anasurbaningrum, semalam.

Tidak jelas, siapa pihak yang dimaksud Anas agar jangan bermuka dua. Namun, pagi harinya sebelum Anas berkicau, Presiden yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meminta Anas fokus terhadap kasus hukum yang dihadapinya. SBY juga menyatakan senang jika Anas terbebas dari dakwaan korupsi.

"Sebagai orang-orang yang pernah bersama di Demokrat jika Anas dinyatakan tidak bersalah tentu kami senang," kata SBY sebelum terbang melakukan kunjungan kenegaraan ke Jerman.

Apakah yang dimaksud Anas bermuka dua adalah SBY? Ini belum terjawab. Namun, yang jelas politikus Demokrat yang pro-SBY tersulut dengan kicauan Anas tersebut. Misalnya saja, Sekretaris Departemen HAM DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik.

Dengan me-retweet kicauan Anas, Rachland membalas mantan ketua umumnya itu dengan: "Jangan punya ego gigantik."

Kemudian, Rachland melengkapi kicauannya. "Itu pesan Ayah saya: "Jangan punya ego gigantik". "Jangan sakiti Ibumu". "Jangan ambil bukan hak-mu". "Jangan serahkan hak-mu".