Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan menunjuk sejumlah pejabat eselon I di kementerian-nya menjadi pelaksanaan tugas untuk mengisi jabatan gubernur dan wakil gubernur yang mengikuti Pilkada Serentak 2017 mendatang. Salah satunya akan ditempatkan di Provinsi DKI Jakarta.

Khusus untuk di DKI Jakarta, sejumlah nama sudah disiapkan Tjahjo menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Namun, Tjahjo belum mau mengungkap nama-nama pejabat yang ditugaskan.

"Namanya sudah di tangan Mendagri, tapi belum diumumkan," kata Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Soni Sumarsono, saat dihubungi merdeka.com, Senin (24/10).

Disebut-sebut, Soni salah satu pejabat eselon I yang bakal ditunjuk Tjahjo menjadi Plt menggantikan Ahok, sapaan Basuki, sementara. Namun dia berdalih belum ada penunjukan dari atasannya itu.

"Semua punya peluang yang sama," sambungnya.

Dia menjelaskan penunjukan pejabat eselon I menjadi pengganti sementara untuk Ahok tak akan memengaruhi posisinya di jabatan struktural sebelumnya. Plt, katanya, hanyalah tugas tambahan yang diberikan pada pejabat eselon I dan bukan berarti meninggalkan tugas pokoknya seorang Dirjen.

Ditambahkannya, pejabat eselon I yang ditunjuk tidak menutup kemungkinan dari Kementerian lain. Namun, memang yang diutamakan dari Kemendagri dikarenakan banyak tugas erat seorang gubernur berkaitan dengan Kemendagri. Apalagi, mereka hanya diberi waktu tiga bulan untuk menguasai seluk beluk di pemerintahan daerah.

"Ada tiga hal yang menjadi tugas pokok yakni pelaksanaan pilkada berjalan lancar, perencanaan administrasi anggaran dan pemerintahannya di birokrasi diandalkan. Tapi bukan kementerian tidak boleh, cuma memang harus menguasai administrasi daerah karena waktunya cuma tiga bulan. Mereka yang ditunjuk harus bisa langsung action. Kalau kemendagri kan hal seperti ini memang sudah rutin," sambungnya.