Merdeka.com - Dideklarasikannya Prabowo Subianto sebagai calon presiden di pemilihan umum (Pemilu) 2014 oleh DPD Gerindra DKI Jakarta tentu membuat banyak pihak bertanya. Siapa calon yang pantas untuk mendampingi mantan danjen kopassus tersebut.

Sekretaris Jendral (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, Gerindra belum menentukan calon pendamping Prabowo pada pemilu 2014 mendatang. Partai tengah fokus berkonsolidasi dengan para kader dan konstituen untuk bersiap menghadapi pemilihan legislatif.

"Belum ada bidikan nama, baru mapping. Bagaimana jika dipasangkan dengan A dan bagaimana dengan B dan seterusnya. Hingga kini belum mengerucut apalagi membidik," jelas Muzani saat menghadiri acara deklarasi Prabowo for presiden 2014 di Royal Hotel Kuningan, Jakarta, Sabtu (8/12).

Anggota Komisi I DPR ini menuturkan, Gerindra masih butuh banyak waktu untuk memikirkan siapa calon pendamping Prabowo di 2014. "Tentu kita memerlukan waktu dan tidak bisa dijawab sekarang. Karena pemilu masih ada 1,5 tahun lagi," tegas dia.

Muzani juga enggan berkomentar terkait masuknya nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon pendamping Prabowo di pemilu mendatang.

"Jokowi kan lagi konsen upaya membenahi Jakarta. Paparan Wagub sendirikan sudah mengatakan, bagaimana beban berat yang ditanggung pemimpin di Jakarta ini," ujar dia.

Meski begitu, dia tidak menampik saat ini Prabowo sedang menjajaki sejumlah tokoh nasional seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) serta Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

"Baik dengan pak Mahfud dan pak JK, pak Prabowo bagus komunikasinya. Beberapa kali juga terjadi komunikasi baik langsung maupun tidak langsung dengan kedua pihak. Keduanya menurut hemat kita merupakan nama-nama dengan tingkat integritas yang teruji," imbuhnya.