Setelah Setnov, kini Fahri Hamzah dibidik lengser dari pimpinan DPR
Merdeka.com - Setya Novanto akhirnya lengser dari posisi Ketua DPR setelah mengundurkan diri, Rabu (16/12). Surat pengunduran diri Setnov langsung dibacakan dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Setelah Setnov, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sepertinya bakal menjadi pimpinan DPR selanjutnya yang akan berurusan dengan MKD. Sebab, politikus PKS itu telah dilaporkan Fraksi Partai NasDem ke MKD atas dugaan pelanggaran etik terkait pelanggaran kewenangan Fahri dalam mendepak Akbar Faizal dari MKD.
Pada sidang MKD kasus Setnov, Rabu lalu, anggota MKD dari Fraksi NasDem, Akbar Faizal tiba-tiba dinonaktifkan dari MKD. Alasannya, Akbar Faizal dilaporkan oleh sesama anggota MKD atas dugaan pelanggaran kode etik atas dugaan pembocoran isi persidangan di internal MKD.
"Saya mendapatkan surat pimpinan penonaktifan sementara pada MKD DPR untuk saya. Anda lihat di dalam daftar NasDem tidak ada nama saya, dasarnya saya dalam posisi teradu yang diadukan oleh Ridwan Bae," kata Akbar di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu.
Surat penonaktifan tersebut ditandatangani langsung oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Akbar pun protes akan hal tersebut.
Akbar geram karena pimpinan DPR dinilai mempengaruhi amar keputusan MKD yang saat itu akan diketok. Menurutnya ada intervensi besar-besaran untuk mendukung agar Novanto tak dianggap bersalah.
"Hari ini DPR mempertunjukkan sebuah tontonan yang luar biasa memalukan, saya akan melawan dan masuk ke dalam. Tiga orang yang saya adukan itu tetap berada di dalam," pungkasnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa menyayangkan sikap Fahri Hamzah yang dinilai ikut campur dalam sidang MKD. Menurutnya, Fahri Hamzah telah melanggar kode etik karena meneken penonaktifan Akbar Faizal dari MKD.
"Saya tak mau seperti Fahri Hamzah melanggar kode etik. Aturannya buka tuh MD3 enggak ada ketua DPR bisa memindahkan orang," kata Desmond di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (17/12).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini
Mundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah Ajak Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Gabung Prabowo-Gibran
Menurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fahri Hamzah Sebut Menteri Koalisi AMIN Mundur Pekan Ini, Begini Kata Istana
Kabar menteri NasDem dan PKB akan mundur dari kabinet Jokowi disampaikan Fahri lewat cuitan di akun X miliknya, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi Guntur Hamzah Dilaporkan ke MKMK
Palguna mengaku baru memperoleh kabar pelaporan tersebut ketika baru pulang dari Bali.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Mangkir Lagi di Sidang Etik Dewas KPK
"(Firli Bahuri) Tidak (hadir)," ujar anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris
Baca SelengkapnyaDewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik
Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Baca SelengkapnyaIstana Respons Kabar Parpol Pendukung Anies-Cak Imin Tarik Kader dari Kabinet Jokowi
Kabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Tak Hadir, Sidang Pelanggaran Etik di Dewas KPK Ditunda
Haris menyebut, Firli tak hadir lantaran masih mengikuti proses sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Baca Selengkapnya