Setelah dilantik, Jokowi siap naikkan harga BBM
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku siap mengambil kebijakan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di pemerintahannya mendatang. Padahal, kebijakan menaikkan harga BBM subsidi tersebut merupakan kebijakan yang tidak populis.
Jokowi menegaskan subsidi BBM akan dialihkan ke sektor-sektor produktif seperti pemberian subsidi langsung ke nelayan dan petani.
"Jangan sampai kita ini konsumtif. Untuk membeli BBM, untuk membeli mobil, untuk mobil-mobil kita harus mulai mengubah dari sebuah konsumsi menjadi sebuah produksi itu saja," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (28/8).
Namun, kata Jokowi, saat ini dia masih menjadi gubernur DKI Jakarta belum dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober mendatang. Saat ini, kata Jokowi, masih wilayah pemerintahan Presiden SBY soal kebijakan BBM.
"Ya kamu harus ngerti saya ini masih gubernur. Ini wilayahnya sekarang, wilayahnya beliau, (SBY)," katanya.
Mantan wali kota Solo ini menjelaskan nantinya apabila BBM dinaikkan maka akan ada sosialisasi kepada masyarakat serta usaha-usaha produktif.
"Ya mestinya penyampaiannya kepada usaha-usaha produktif, dengan sistem kartu, usaha produktif tadi dengan menggunakan kartu," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?
Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Pembelian Pupuk Subsidi Cukup Pakai KTP
Jokowi memastikan ketersediaan pupuk untuk masa tanam Januari 2024 dalam kondisi aman.
Baca Selengkapnya