Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) akan menuntaskan masa jabatannya pada 13 Juni 2018. Usai itu, ia berjanji fokus mengikuti agenda calon gubernur (cagub) nomor tiga, Sudrajat-Syaikhu (Asyik) di sisa masa kampanye.

Selama ini, politisi PKS itu mengaku belum bisa full menyosialisasikan pasangan yang diusung PAN, PKS dan Gerindra. Alasannya, ia harus tetap berkonsentrasi menuntaskan pekerjaannya sebagai gubernur.

"Setelah saya selesai tanggal 13 (Juni), saya bisa full setiap hari kampanye," ujarnya melalui rilis yang diterima, Minggu (6/5).

"Kalau menyosilisasikan pasangan (cagub) memang sudah. Tapi enggak tiap hari. Dan saya melakukannya sesuai aturan, yaitu di hari ketika saya tidak bekerja, kalau libur," ia menambahkan.

Pria yang akrab disapa Aher itu meyakini, Sudrajat-Syaikhu akan melanjutkan tampuk kepemimpinan yang sudah ia jalani selama 10 tahun. Dukungan penuh seluruh mesin partai pengusung dan pendukung terus bejalan massif.

"Saya pasti mendukung, mendorong dan memenangkan pasangan yang diusung partai saya," katanya.

Disinggung mengenai hasil Sudrajat-Syaikhu di berbagai lembaga yang masih belum menempati posisi teratas, Aher mengaku tidak mempermasalahkannya.

Sikap itu didasarkan pada fenomena Pilgub 2008, dimana saat itu merupakan calon yang tidak dikenal dan tidak pernah masuk sebagai kandidat unggulan dalam survei. Namun, hasilnya ia memimpin Jabar selama dua periode.

"Mudah-mudahan fenomena 2008 terjadi, fenomena yang tidak diunggulkan, tapi menang," pungkasnya.