Setahun Jadi Ketua Umum, Airlangga Dinilai Bawa Golkar Sejalan Pemikiran Jokowi
Merdeka.com - Terhitung sejak akhir 2017, sudah setahun ini Partai Golkar berada di bawah nakhoda Airlangga Hartarto sebagai ketua umum. Sejak dipimpin Airlangga, partai beringin ini dianggap telah sejalan dengan konsep pembangunan yang dicetuskan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal ini disampaikan pengamat Fachry Ali menanggapi pidato politik yang disampaikan Airlangga belum lama ini.
Partai Golkar dinilai telah menjadi partai politik yang mengusung nilai-nilai pemikiran politik dan pembangunan ketimbang partai politik lain. Partai Golkar yang memiliki sejarah banyak diisi oleh kelompok teknokrat diyakini mampu menghadirkan ide-ide pembangunan yang saat ini digencarkan Jokowi.
"Golkar bisa tampil sebagai pemimpin dalam pemikiran politik dan pembangunan dibandingkan dengan partai-partai lain. Mengapa? Karena dalam sejarah, Golkar adalah kelompok teknokrat. Banyak gagasan-gagasannya tentang politik pembangunan," kata Fachry melalui siaran pers, Minggu (30/12).
Dia juga melihat kondisi perpolitikan saat ini kosong terhadap ide-ide kepemimpinan. Akibatnya, tidak ada hal yang memberikan inspirasi segar dalam dunia politik.
"Golkar juga, atau terlebih partai-partai lain, tidak lagi bertindak sebagai aktor dalam mereproduksi pengetahuan agar rakyat bisa belajar dan tercerdaskan. Kekosongan inilah yang menyebabkan hoaks lebih menjadi ‘senjata’ dalam pertarungan politik dewasa ini," terangnya.
Dalam pandangannya, baru Partai Golkar yang bisa membuat terobosan pemikiran di antara partai-partai politik yang ada saat ini. Fachry melihat kader-kader Partai Golkar hampir di seluruh aktivitasnya diarahkan sebagai 'pemikir-politisi' atau 'politisi-pemikir'.
"Saya percaya Bung Airlangga bisa membuat terobosan ini untuk kecerdasan politik bangsa," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam pidato refleksi akhir tahun Partai Golkar yang disiarkan salah satu stasiun televisi, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengimbau kepada seluruh kekuatan bangsa Indonesia untuk membuktikan bahwa demokrasi yang damai memang sudah menjadi tradisi politik kita.
"Kita berpolitik untuk pembangunan. Kita berupaya merebut hati rakyat bukan demi kekuasaan semata, tetapi justru untuk mengabdikan diri kita pada sebuah tujuan mulia, yaitu untuk memajukan perikehidupan seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaTernyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut Presiden Jokowi sudah nyaman dengan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya