Seskab: Kalau kebijakan Jokowi dipengaruhi Prabowo baru bingung
Merdeka.com - Sekretaris Kabinet (Setkab) Andi Widjajanto tidak memungkiri bilamana kebijakan-kebijakan yang diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipengaruhi oleh elite-elite partai politik. Terlebih oleh elite partai politik pendukung dan pengusung Jokowi seperti dari PDI Perjuangan dan Partai NasDem.
"Pasti betul, kebijakan kan adalah politik pasti ada pengaruh elite politik. Menteri itu elite politik, eselon itu elite politik. Masa enggak dipengaruhi oleh siapa-siapa," kata Andi di Istana Presiden, Jakarta, Senin (22/12).
Lebih lanjut, diakui Andi, wajar saja bilamana Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ikut dalam menentukan kebijakan yang bakal diambil oleh Presiden Jokowi.
"Ya normal, kalau elitenya yang mempengaruhi itu Pak Amien Rais, Prabowo, baru bingung," tegasnya.
Menurut Andi, partai-partai pengusung pemerintahan Presiden Jokowi akan terus mendukung program-program yang mengutamakan kepentingan rakyat. Oleh sebab itu, menjadi wajar bilamana Presiden Jokowi juga terus menjalin komunikasi dengan ketua umum partai politik yang selama ini mendukungnya.
"Interaksi politik, komunikasi politik normal. Normal dilakukan, Pak Jokowi punya komitmen untuk bersama-sama memelihara interaksi dengan tokoh politik yang mendukungnya. Jadi kalau Pak Jokowi tidak melakukan komunikasi dengan Ibu Mega dan Surya Paloh tapi lebih berkomunikasi dengan Pak Ical atau Pak Prabowo baru bingung," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya