Sertijab Polda Sumsel dibumbui katering tahu goreng berformalin
Merdeka.com - Polda Sumsel menggerebek pabrik tahu mengandung formalin di kawasan Padang Selasa, Palembang, Minggu, (27/10). Polisi menyita 120 buah tahu siap jual, formalin, dan dua karung zat pewarna.
Kasubdit III Ditres Narkoba Polda Sumsel Kompol Richard B Pakpahan mengungkapkan, penggerebekan itu berawal dari pesanan katering makanan saat digelar acara serah terima pejabat baru di lingkungan Polda Sumsel belum lama ini.
Karena curiga, tim Dokkes melakukan uji laboratorium terhadap makanan tersebut sebelum disajikan. Hasilnya, positif mengandung formalin.
Kemudian, polisi melakukan penyelidikan dan menemukan pabrik yang memasok tahu tersebut. Saat digerebek, pemilik pabrik yang diketahui bernama Lim Ai Tan alias Aling, (36) mengakui menggunakan formalin dan zat berwarna.
"Sebelum dimakan oleh undangan, katering itu di cek tim dokter. Ternyata, ada menunya yakni tahu berformalin. Dari sanalah kita kembangkan dan dilakukan penggerebekan," ungkap Richard, Senin (27/10).
Parahnya, kata dia, suami pemilik pabrik tersebut saat ini ditahan Kejaksaan Tinggi dalam kasus yang sama. Mereka sudah sekitar enam tahun membuka usaha tahu berformalin. Saat suaminya ditangkap, Aling melanjutkan usaha tersebut lantaran sudah memiliki langganan tetap di sejumlah pasar di Palembang.
"Aling belum ditahan hanya diberlakukan wajib lapor. Jika tidak koorperatif akan dijemput paksa," kata dia.
Atas kasus tersebut, pelaku terancam Pasal 136 huruf b Undang-undang 18 Tahun 2012 Tentang Pangan dengan ancaman pidana lima tahun penjara. "Sebelum ditangkap pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan cara ini, menggoreng tempe yang garing dan kriuk jadi sangat mudah dengan bumbu meresap sempurna. Begini caranya.
Baca SelengkapnyaWarga Tionghoa menyakini setiap makanan membawa keberuntungan hingga membuat panjang umur bagi yang menyantapnya.
Baca SelengkapnyaAkhirnya terpecahkan, begini asal usul nama toge goreng padahal masaknya direbus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaDaging buah yang matang sering kali dimakan dalam keadaan segar hingga dicampur dalam es.
Baca SelengkapnyaLahir dan besar di Bogor, Omay pun memasak semur daging sapi khas Kota Hujan yang menggunakan santan dalam pembuatannya.
Baca SelengkapnyaBukan hanya satu atau dua jenis makanan saja, akan tetapi setiap rumah menyajikan hampir puluhan jenis takjil.
Baca SelengkapnyaDaun katel unik, rasanya renyah bisa dijadikan aneka makanan dan hanya bisa ditemukan di Majalengka
Baca Selengkapnya