Sering buat gaduh, Amien Rais disarankan pensiun dari dunia politik
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menyarankan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais segera pensiun dari dunia politik. Saran ini disampaikan agar Amien tak selalu membuat gaduh perpolitikan nasional.
Hal ini menyikapi ceramah Amien yang mengatakan 'partai setan dan partai Allah' saat tausiyah di Masjid Baiturrahim, Jakarta Selatan, Jumat (13/4)
"Saran saya kepada Amien Rais adalah segera saja pensiun dari dunia politik agar tidak selalu membuat gaduh perpolitikan di Indonesia," kata Inas saat dihubungi di Jakarta, Senin (16/4).
Imbas dari ceramahnya, Amien dilaporkan kelompok Cyber Indonesia ke Bareskrim Mabes Polri dengan tuduhan ujaran kebencian dan penistaan agama. PKS membela Amien dan menyebut pelaporan tersebut tidak baik untuk demokrasi di Indonesia.
Inas menilai demokrasi memang bebas tetapi tetap harus bertanggungjawab. Lagipula, menurut Inas, pernyataan Amien soal 'partai Allah dan partai setan' tidak ada kaitannya dengan demokrasi.
"Demokrasi itu bukan bebas semau gue, tapi harus ada tanggung jawab di dalamnya," tegasnya.
Ucapan Amien, lanjut Inas, hanya ulah dari seorang politikus yang seenaknya saja mengeluarkan pernyataan. "Ucapan Amin Rais tentang Partai Setan tidak ada kaitan-nya dengan demokrasi, melainkan hanya tingkah laku politikus comberan yang seenak udelnya saja, dan hal ini tidak boleh terjadi di Indonesia," tandas Inas.
Sebelumnya diketahui dalam sebuah ceramah di Masjid di kawasan Jakarta Selatan, Amien mendikotomikan adanya partai setan dan partai Allah.
Mulanya, dia mengajak semua pihak termasuk PAN, PKS, dan Gerindra bersama umat Islam berjuang bersama membela agama.
Kemudian, dia menyebutkan, sebaliknya ada pula partai besar yang bergabung dengan partai setan. Namun, saat dikonfirmasi partai mana yang dimaksud partai setan, dia enggan menjawab.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini
Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca SelengkapnyaAmien Rais Sebut Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat, Ini Syaratnya
Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaPemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik
PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin
Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaGus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya
Gus Yasin berharap hasil Pemilu 2024 tersebut harusnya dijadikan bahan musahabah bagi elite partainya yang duduk di struktur kepengurusan DPP.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca Selengkapnya