Merdeka.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri jarang mau berjabat tangan dengan Presiden SBY . Maka saat Mega mau menerima uluran tangan SBY langsung jadi berita. Ternyata kelakuan seperti ini juga diikuti elite politik di daerah.

Bupati Rokan Hulu Achmad menolak jabatan tangan Wakil Gubernur Riau, Mambang Mit di hadapan Ketua DPR RI Marzuki Alie . Insiden ini terjadi saat acara pembukaan pawai taaruf MTQ Propinsi Riau ke 32 di Kabupaten Rohul, Rabu (14/8).

Insiden penolakan Bupati Rohul Achmad bersalaman dengan Wagub Riau Mambang Mit, yang diketahui sama-sama mencalonkan diri menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2013-2018 itu, sontak menjadi perhatian masyarakat dan tamu undangan yang hadir, termasuk ketua DPR RI Marzuki Alie dan Dirjen Bimas Kementerian Agama.

Tidak itu saja, orang nomor dua di Riau itu ternyata juga tidak mendapat jatah tempat duduk di tribun kehormatan. Beberapa menit beliau tampak bingung mencari tempat duduknya, sebab deretan kursi pada bagian depan panggung kehormatan tidak terlihat tulisan untuk Wakil Gubernur.

Akhirnya, salah seorang pejabat mempersilahkan Mambang Mit untuk menempati kursinya.

"Silakan Pak, di sini saja," ucapnya.

Namun Mambang Mit menjawab, "Sudah tak apa-apa, saya di belakang saja kalo gitu," timpalnya.

Kejanggalan pelaksanaan acara pun terus bermunculan. Saat Tari persembahan digelar, penari yang membawa tepak hanya memberikan sirih kepada Bupati, Dirjen Bimas Kementerian Agama, Marzuki Alie dan Sekda provinsi Riau, setelah itu penari langsung turun.

Tidak hanya itu saja, pembawa acara yang menyampaikan pengantar juga tidak menyebutkan nama HR Mambang Mit dalam daftar tamu kehormatan.

Bahkan Saat Bupati Rohul Achmad menyampaikan sambutan, Dia juga tidak menyebutkan nama Mambang Mit dalam muqodimah pidatonya.

Menyikapi kejadian itu, Mambang Mit mengaku kecewa, tidak menyangka penyambutan yang dia terima seperti itu.

"Saya tidak pernah sebelumnya diperlakukan seperti ini oleh kepala daerah lainnya," ucapnya menjawab pertanyaan wartawan setelah acara.