Senior Demokrat: AHY dan Ibas yang Paling Menonjol Jadi Pengganti SBY
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Demokrat Syariefuddin Hasan meyakini hanya ada dua calon penerus Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum Demokrat. Yaitu dua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
"Jadi pemimpin-pemimpin, calon-calon kader muda untuk tampil. Dan yang paling menonjol dari semuanya itu ya memang dua orang itu (AHY dan Ibas)," ujar Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2).
Syarief, yang merupakan senior di partai, mengaku tidak minat bertarung di Kongres Demokrat 2020. Dia akan mengambil peran membimbing pemimpin muda Demokrat nantinya.
"Saya kan sudah senior. Senior itu membimbing juniornya. Mengawal apalagi tahun 2024 itu generasi milenial yang muncul. Jadi tugas para senior itu mengawal," jelasnya.
Syarief mengaku belum tahu arah pemilik suara Demokrat di daerah apakah kepada AHY atau Ibas.
Dia yakin, SBY merestui adanya regenerasi kepemimpinan di partai. Sehingga mendorong salah satu putranya agar maju di Kongres menggantikan dirinya.
"Ini bukan menyangkut masalah ikhlas atau tidak ikhlas. Tetapi proses regenerasi itu perlu. Dan kita di Demokrat sangat memahami itu. Jadi apalagi Pak SBY sangat mendorong ada proses regenerasi," kata Syarief.
Pendiri Partai Demokrat Achmad Mubarok menyebut tidak tertutup peluang munculnya 'kuda hitam' di luar nama AHY dan Ibas. Menurut dia, ada kader Demokrat yang sudah bisik-bisik memberitahukan dan berkonsultasi dengannya untuk maju menjadi caketum. Mubarok menuturkan, si calon ini tahu bahwa maju Kongres Demokrat butuh modal besar. Selain dukungan, salah satunya uang.
Calon ini, kata dia, berkantong tipis. Modalnya hanya idealisme yang tinggi untuk membesarkan partai. Sayang Mubarok enggan membeberkan identitas kader tersebut.
Selain modal besar, dia menyebut banyak tidaknya kader maju caketum juga tergantung suasana dan dinamika politik nasional. Dia beranggapan nuansa politik terkini yang sedang lesu membuat kader Demokrat kurang berminat maju di Kongres.
"Mereka baru bisik-bisik saja. Belum terbuka. Kubu ada beberapa, orangnya konsultasi ke saya. Biasanya calon-calon muncul setengah bulan sebelum kongres," jelas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY Soal Debat Cawapres: Kita Harap Dukungan Makin Kuat
AHY menegaskan, Demokrat tentu menjadi bagian tak terpisahkan dari perjuangan Prabowo-Gibran di Pilpres.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Cetak Sejarah SBY-Prabowo, Sulit Dilakukan Orang Lain | AHY Vs Kubu Anies, Sindir Kehancuran
Ketum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar Kabar AHY Bakal Jadi Menteri ATR, Respons Demokrat: Kami Siap
Menurut Herzaky, jika negara memanggil AHY selalu siap memenuhi panggilan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang
Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaAHY Dikabarkan Jadi Menteri ATR, Demokrat: Kita Doakan Bekerja dengan Baik
Demokrat mengatakan, AHY sosok patriot siap menjalankan tugas dengan baik.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSBY Turun Gunung di Yogya Demi Menangkan Demokrat dan Prabowo
SBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca Selengkapnya