Sengketa Pilgub Bali, Kubu PAS klaim diintimidasi TNI & KPU
Merdeka.com - Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilgub Bali 2013. Dalam sidang kali ini, kubu Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) mengaku, saksi yang memberi keterangan mengalami intimidasi.
"Semuanya diintimidasi. Ada tiga orang yang tidak tahan," ujar kuasa hukum PAS, Arteria Dahlan, di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (12/6).
Arteria mengatakan, intimidasi itu berasal baik dari kepolisian, tokoh masyarakat, bahkan KPU sendiri. "Para saksi ditelepon, diminta tidak memberi keterangan di MK. Ditanya alamatnya di Jakarta di mana, disuruh balik ke Bali dengan diimingi-imingi uang Rp 30 juta per orang," terang dia.
Selanjutnya, kata Arteria, terdapat tiga orang saksi dari kubu mereka yang tidak tahan atas intimidasi itu. "Ketiganya sudah balik tadi malam, sekitar jam 4 dijemput taksi," ungkap dia.
Atas hal ini, Arteria kemudian meminta Bawaslu untuk segera bertindak. "Bawaslu tolong tangani secepatnya, fakta hukumnya begitu, ini tidak ada rekayasa," pungkas dia.
Sebelumnya, Pilgub Bali dimenangkan oleh pasangan Pastika-Sudikerta yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Gerindra, Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Pasangan Pastika-Sudikerta meraup 1.063.734 suara atau 50, 02 persen suara sah, sedangkan pasangan Puspayoga-Sukrawan meraup 1.062.738 suara atau 49,98 persen suara sah.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Sanggup Alami Intimidasi, PPK Tapos Ramai-Ramai Mengundurkan Diri saat Rekapitulasi Suara
Kisruh rekapitulasi penghitungan tingkat Kota Depok berdampak pada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Baca SelengkapnyaKetua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kaji Intimidasi Saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
Bawaslu RI belum berkoordinasi dengan Polri terkait intimidasi yang terjadi di PSU Kuala Lumpur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Bali Hentikan Sementara Rekapitulasi Suara di Seluruh Kecamatan, Ini Alasannya
Penghentian serentak penghitungan suara di tingkat kecamatan dilakukan pada Sabtu (18/2) kemarin dan Senin (19/2) ini.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaSerahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Prabowo-Gibran Klaim Patahkan Tudingan Kecurangan Pilpres
Khususnya, soal perkara yang diangkat oleh para pemohon.
Baca SelengkapnyaWarga Bawa Spanduk Ditangkap saat Jokowi Kunjungan Gunungkidul, Hasto: Kami Tunggu Respons Bapak
Hasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca SelengkapnyaSuara PSI Mendadak Naik, KPU Bantaeng Bantah Penggelembungan Hingga Salahkan Info Pemilu Belum Update
Perolehan suara PSI di Bantaeng Sulsel meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaKKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca Selengkapnya