Semua diakomodir, Setnov pastikan tak ada faksi di tubuh Golkar
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan bahwa dirinya akan mengumumkan hasil kerja tim formatur yang diberi mandat Munaslub Golkar untuk menentukan para pengurus DPP Partai Golkar. Menurutnya seluruh pihak sudah diakomodir.
"Saya akan mengumumkan semua formatur yang sudah rapat 10 hari dan kita sudah lakukan evaluasi, semua dari segala unsur-unsur. Sebentar lagi kita umumkan. Semua kita akomodir, dengan dibaca, semua faksi-faksi tidak ada, yang penting untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Setnov di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (30/5).
Sedangkan anggota tim formatur Partai Golkar Nurdin Halid menjelaskan bahwa sudah ada 1000 kader yang diseleksi. Hal ini untuk menunjukkan rekonsiliasi. Termasuk tim sukses seluruh bakal caketum yang bersaing di Munaslub akan diakomodir.
"Kader yang diseleksi 1.000, diseleksi, rekonsiliasi kubu Ancol-Bali selesai, caketum kita akomodir, timses, tentu tidak memenuhi akomodir, tapi unsur rekon memenuhi," tutur Nurdin.
Sedangkan bagi beberapa kader yang sempat menjadi narapidana dan memiliki kasus, menurut Juru Bicara Setya Novanto, Nurul Arifin hal tersebut tak masalah. Partainya justru memberikan kesempatan kedua.
"Kami kira sudah tidak lagi bermasalah karena kami menyusun mengacu pada UU dan Ad-Art. Ketika sudah selesai pengadilan, sudah clear. Ini kesempatan kedua," ungkap Nurul.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnya"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca SelengkapnyaDoli mengatakan Partai Golkar terus melihat bagaimana perkembangan dinamika politik saat ini.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca Selengkapnya