Semua bacaleg Bantul tidak lolos
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan semua berkas pendaftaran bakal calon anggota legislatif untuk pemilihan umum 2014 di daerah setempat tidak lolos verifikasi.
"Dari sebanyak 455 berkas pendaftaran bakal caleg yang kami verifikasi tidak ada satupun berkas yang lolos, karena secara keseluruhan belum memenuhi persyaratan," kata Anggota KPU Bantul, Nur Huri Mustofa kepada Antara, di Bantul, Selasa (7/5).
Menurut dia, beberapa persyaratan dan dokumen yang tidak terpenuhi oleh semua bakal caleg bervariasi di antaranya lampiran ijazah pendidikan yang dilegalisir jumlahnya kurang, foto, surat keterangan sehat hingga kesalahan penulisan.
"Kekurangan dokumen antara satu bakal caleg dengan yang lain bervariasi, seperti berkas sudah lengkap namun kurang satu item yakni kurang foto, bahkan ada yang semua lampiran belum ada," katanya.
Meski demikian, kata dia sebagian besar bakal caleg sudah melengkapi daftar isian formulir yang dikeluarkan KPU, hanya saja lampiran-lampiran yang wajib dipenuhi yang belum dilengkapi.
Menurut dia, karena semua berkas bakal caleg tidak memenuhi syarat, maka KPU mengembalikan semua berkas kepada penghubung atau pengurus partai politik (parpol) peserta Pemilu di Bantul yang berjumlah 12 partai.
"Sesuai tahapan hasil verifikasi berkas kami informasikan pada 7-8 Mei, namun karena semua berkas belum lengkap maka kami kembalikan ke parpol untuk diperbaiki dan dilengkapi," kata Ketua KPU Bantul, Nur Huri Mustofa.
Ia mengatakan, KPU memberi kesempatan semua bakal caleg untuk memperbaiki mulai 9 sampai 22 Mei termasuk mengganti calon hingga menambah calon juga perubahan nomor urut calon di setiap daerah pemilihan (dapil).
"Waktu perbaikan berkas bakal caleg hanya diberikan sekali pada masa perbaikan sampai 22 Mei, kemudian setelah itu kami verifikasi untuk kemudian yang lolos akan ditetapkan sebagai daftar calon tetap (DCT) namun yang tidak lolos akan dicoret," katanya.
KPU Bantul menyiapkan empat tim untuk melayani 12 parpol dalam pengambilan berkas bakal caleg, masing-masing tim melayani tiga parpol, dan hingga siang ini sudah 11 partai yang mengambil semua berkas bakal caleg.
"Sampai siang ini sudah 11 parpol yang mengambil berkas, tim juga memberitahukan hasil verifikasi termasuk kekurangan yang harus dilengkapi. Untuk PBB rencananya akan datang besok (8/5)," kata anggota KPU Bantul, Nur Huri Mustofa.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bule Cantik Ini Senang Banget Belajar Gendongan Anak Pakai Jarik Batik 'Lucu Banget'
Momen lucu pasutri beda negara belajar pakai jarik untuk bayi. Sang istri girang baru pertama kali pakai. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaCara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur
Lendir dan bau amis belut pada belut sering kali sulit untuk dihilangkan. Yuk simak caranya!
Baca SelengkapnyaMudah Ditemukan di Sekitar Rumah, Berikut 5 Buah Segar Penurun Gula Darah
Beberapa buah manis yang mudah ditemui di sekitar rumah ini bisa bantu turunkan gula darah loh! Berikut daftarnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaAwalnya Hobi, Pria Asal Tulungagung Ketagihan Ternak Burung Murai Harga Jualnya Capai Rp8 Juta per Ekor
Ia mengunggah informasi burung murai dagangannya melalui Facebook, YouTube, hingga Instagram
Baca SelengkapnyaBunga Citra Lestari mendapat kritik karena liburan ke Al Ula bersama suaminya, disebut kunjungi kota yang dihindari Rasul
Intip yuk foto-foto liburan BCL ke Al Ula dan banjir kritikan dari warganet
Baca SelengkapnyaHati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaFOTO: Operasi Pasar Bulog, Warga Bekasi Utara Antusias Antre Beras SPHP yang Harganya Terjangkau
Beras SPHP belakangan ini menjadi pilihan alternatif sejumlah konsumen di tengah terus melonjaknya harga beras.
Baca Selengkapnya