Merdeka.com - Antusias menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terdengar di Gelanggang Remaja, Jakarta Timur. Terdapat 1.725 orang hadir untuk mendengarkan Jokowi memberikan sosialisasi Bansos, Program Keluarga Harapan (PKH) 2019.

Sebagian dari mereka sangat antusias lantaran bansos PKH 2019 dicairkan lebih cepat dan dinaikan dua kali lipat. Jokowi pun sempat memanggil beberapa orang yang sudah merasakan bansos PKH 2018. Suwarti warga Cipinang Muara yang sudah merasakan bantuan tersebut.

Dia menceritakan, merasa terbantu dengan adanya biaya bansos. Mulai dari ongkos anak sekolah, belanja sehari-hari hingga beli susu anaknya dapat tercukupi. Suawarti juga bahagia ketika tahu akan dinaikan dua kali lipat.

"Mau banget, banget. Ini terbantu banget Pak," kata Suawarti kepada Jokowi.

Suawarti yang biasa berdagang peyek keliling merasa terbantu. Karena PKH yang diberikan selama 4 tahap pada 2018 bisa membantu kehidupan sehari-harinya. Dengan adanya bantuan tersebut, Suawarti pun berharap Jokowi sehat, panjang umur dan bisa kembali jadi presiden.

"Terima kasih pak, Semoga Pak Jokowi sehat panjang umur jadi presiden lagi kalau bisa," harap Suawarti.

Tetapi Jokowi dengan sigap melarang untuk meneruskan harapannya. Suawarti pun lansung minta maaf kepada Jokowi. "Gak boleh kampanye," kata Jokowi.

"Iya maaf pak, maaf saya cuma mendoakan. Doanya dalam hati," saut Suawarti.

"Ya kalau dalam hati boleh," timpal Jokowi.