Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Semangati Kader Golkar, Akbar Tandjung Cerita Lalui Masa Sulit Usai Soeharto Lengser

Semangati Kader Golkar, Akbar Tandjung Cerita Lalui Masa Sulit Usai Soeharto Lengser Akbar Tandjung di Malang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Golkar optimistis memenangkan Pemilu 17 April 2019 mendatang. Dengan modal segudang pengalaman, partai berlambang pohon beringin itu pun percaya diri, lantaran telah melalui situasi politik terberat tahun 1999 lalu.

Berbicara di hadapan kader partai Golkar se-Kaltim di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung, menjelaskan panjang lebar sejarah Partai Golkar, yang ikut dia besarkan sampai sekarang ini.

"Kita sudah pernah lalui masa-masa sulit itu," kata Akbar, dalam agenda konsolidasi Partai Golkar se-Kaltim, di Gedung Serbaguna Putri Karang Melenu, Tenggarong, Rabu (13/2).

Pernyataan politisi senior Golkar itu bukan tanpa dasar. Pada Pemilu 1999, usai Suharto mengundurkan diri setahun sebelumnya sebagai Presiden, Golkar mendapatkan tekanan politik luar biasa saat itu.

"Pada Pemilu 1999, kita mendapatkan tekanan luar biasa sebagai parpol pembela pemerintahan saat itu, pembela Soeharto, pembela pemimpin otoriter," ujar Akbar.

Imbasnya, berdampak negatif bagi Partai Golkar, yang harus menghadapi situasi politik luar biasa saat itu. "Sehingga mencuatkan keinginan membubarkan Golkar," ujarnya.

Namun demikian, seluruh kader Golkar saat itu, merapatkan barisan, dan terus melakukan konsolidasi menyeluruh. "Karena kita terus konsolidasi, kita bisa nomor 2 di bawah PDIP. Dan, di tahun 2004, kita jadi pemenang Pemilu di era reformasi. Karena kita jelas, politik untuk kepentingan bangsa dan negara," ungkap Akbar.

Akbar juga menyoroti masuknya Muhammad Zainul Majdi atau kerap disapa Tuan Guru Bajang di pengurus DPP Golkar. Kehadiran mantan gubernur NTB itu akan membuat Golkar semakin kokoh menatap masa depan.

Dalam waktu yang tersisa kurang lebih 1,5 bulan mendatang menjelang Pemilu 2019, Akbar kembali mengingatkan kadernya, agar benar-benar memahami untuk menjadi politisi yang bijak.

"Untuk apa jadi politisi, kalau tidak paham sejarah politik di Indonesia? Nanti, di Pemilu 2019, ada 16 parpol. Jangan pernah anggap enteng hadirnya parpol baru," pungkas Akbar.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Ini Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar

Ini Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar

Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul

Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul

Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran

PAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya
Golkar Tutup Kampanye dengan Konser Menjemput Kemenangan di Bandung

Golkar Tutup Kampanye dengan Konser Menjemput Kemenangan di Bandung

Partai Golkar menutup rangkaian kampanye dengan menyelenggarakan acara bertajuk "Konser Menjemput Kemenangan" di Eldorado Dome, Bandung, Jumat (9/2).

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya