Merdeka.com - Selain memanggil Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar Priyo Budi Santoso dalam kasus kunjungan ke Lapas Sukamiskin beberapa waktu lalu, Badan Kehormatan (BK) juga menjadwalkan akan memanggil politisi Golkar lainnya yaitu, Tantowi Yahya. Tantowi dipanggil atas tuduhan melanggar kode etik karena melawat ke negeri Israel.

Anggota BK DPR Ali Maschan Moesa menjelaskan, pemanggilan terhadap Tantowi sebagai tindak lanjut atas laporan atau pengaduan masyarakat, terkait perjalanan Tantowi ke Israel beberapa waktu lalu.

"Rabu besok, kita juga panggil Mas Tantowi. Kita akan panggil dan mintai keterangannya, dalam kasus perjalanannya ke Israel sebelumnya dalam rangka dan kapasitas seperti apa. Karena ada pengaduan dari masyarakat, perjalanan mas Tantowi ke Israel itu, melanggar etik, terkait posisinya yang duduk di Komisi I," kata Ali di kompleks Parlemen, Jakarta Selasa (17/9).

Ali menuturkan, pihak pelapor dalam kasus ini belum dimintai keterangan oleh BK DPR. Karena, lanjut dia, data laporan yang disampaikan pelapor dipandang BK sudah cukup memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti, dengan data-data yang dilaporkan.

"Sehingga kita utamakan pihak yang dilaporkan (Tantowi Yahya) yang BK perlu panggil dan mintai keterangan dulu. Jika nantinya diperlukan, maka pihak pelapor kasus ini kita akan panggil dan mintai penjelasannya," terang dia.

Menurut Ali, laporan dalam kasus ini layak di dalami BK, karena memang kunjungan Tantowi ke Israel, dinilai sulit diterima sebagian masyarakat dalam negeri. Hal ini karena antara Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik.

"Sehingga sebagian masyarakat, kecewa atas langkah Tantowi yang duduk di Komisi I itu, melakukan kunjungan ke Israel. Walau itu dikabarkan dalam rangka memenuhi undangan LSM Australia dan merupakan perjalanan pribadi," pungkasnya.