Selain Ical, para calon ketum Golkar tak hadiri Munas di Bali
Merdeka.com - Jelang Munas IX Partai Golkar, partai berlambang pohon beringin itu terbelah. Pertama kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan kedua pihak para calon ketua umum yang membuat presidium penyelamat partai diketuai oleh Agung Laksono.
Kedua kubu itu akan menggelar Munas di waktu dan tempat berbeda. Kubu Ical akan menggelar Munas di Bali Pada 30 November-3 Desember. Sementara kubu Agung berencana menggelar Munas pada Januari 2015 di Jakarta.
Agung mengatakan, tugas presidium itu mengantar sampai terselenggaranya munas ke IX sesuai dengan konstitusi partai. Agung pun mengisyaratkan tidak akan menghadiri Munas yang digelar kubu Ical.
"Saya hanya akan menghadiri Munas yang legal. Yaitu munas yang sesuai AD/ART partai pada Januari 2015. Kami juga tentu tidak macam-macam, tapi utamanya bagaimana Munas terselenggara dengan baik. Yang berlangsung secara demokratis, terbuka, dan berlangsung sesuai dengan AD/ART partai," jelas Agung di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (26/11).
Dengan pernyataan tersebut, ketidakhadiran Agung Laksono dan beberapa calon ketua umum pada Munas 30 November nanti, bisa dimungkinkan Ical kembali pimpin Partai Golkar akan dipilih secara aklamasi.
"Kalau ada pemilihan secara aklamasi, itu tidak sah. Kami hanya mengetahui bahwa Munas diselenggarakan pada 2015. Itu sesuai dengan ketentuan yang ada," jelas Agung.
Agung juga menjelaskan, Munas pada Januari mendatang akan dihadiri seluruh anggota DPD I dan juga DPD II untuk dapat berjalan sesuai dengan AD/ART.
"Mereka-mereka yang mematuhi aturan partai. Yang mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku di negeri ini pasti akan hadir pada suatu perhelatan yang legal," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau
Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaBawaslu Bali Nyatakan Laporan Tim Hukum AMIN Terkait Dugaan Penggelembungan Suara Tak Penuhi Syarat
Bawaslu Bali menyatakan laporan Tim Hukum Nasional AMIN tidak memenuhi syarat materiil.
Baca SelengkapnyaPeringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024
Cuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Wacana Bergabung dengan Kubu Ganjar-Mahfud: Semua Serba Mungkin
Untuk target kemenangan di Pulau Dewata pihaknya optimis bisa meraih suara yang signifikan di Pilpres.
Baca Selengkapnya20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia
Sebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaJokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaFOTO: Kekhusyukan Umat Hindu Bali Jalani Upacara Melasti Jelang Perayaan Nyepi
Saat upacara Melasti, segala sesuatu atau sarana sembahyang di Pura dibawa ke laut untuk disucikan.
Baca Selengkapnya