Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen PPP: Belum ada ajakan dari Jokowi-JK untuk bergabung

Sekjen PPP: Belum ada ajakan dari Jokowi-JK untuk bergabung PPP. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dikabarkan menjadi salah satu yang dilirik oleh Jokowi-JK untuk mendukung pemerintahan nanti. Namun sejauh ini, PPP mengaku belum ada ajakan dari presiden dan wapres terpilih Jokowi - JK untuk bergabung.

"Sampai saat ini belum ada komunikasi resmi dari PDIP dan Jokowi-JK dan ajakan seperti diberitakan di mana-mana itu," ujar Sekjen PPP Romahurmuziy di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/8).

Pria yang akrab disapa Romi ini menilai wajar jika Jokowi-JK melakukan berbagai upaya untuk mendapat dukungan parpol di pemerintahan. Namun sekali lagi dia menegaskan, PPP belum dapatkan ajakan secara resmi.

"DPP partai belum melihat adanya ajakan. Adalah kebebasan dari PDIP sebagai pemenang untuk melakukan yang mereka perlu," terang dia.

Romi tak mau berpolemik soal apakah pihaknya akan menerima jika PDIP mengajak untuk bergabung. Dia hanya menegaskan, posisi PPP sampai hari ini adalah tetap di koalisi Merah Putih.

"Saya tidak ingin mengatakan apakah kita akan terbuka atau tertutup. Yang pasti posisi kita akan tetap ada di koalisi Merah Putih," kata Romi.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.

Baca Selengkapnya
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nyaris 10 Tahun Oposisi, Akhirnya Demokrat Gabung Pemerintah Jokowi

Nyaris 10 Tahun Oposisi, Akhirnya Demokrat Gabung Pemerintah Jokowi

AHY mengisi posisi Hadi Tjahjanto yang bergeser jabatan Menko Polhukam

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati

Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati

Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Taruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait

Taruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait

Ara memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif

Baca Selengkapnya