Sekjen PPP Arwani Thomafi Luruskan Kabar Tak Komunikasi dengan Plt Ketum Mardiono
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai PPP, Arwani Thomafi angkat suara terkait dirinya tak berkomunikasi dengan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono. Dia menegaskan, pasca disahkannya Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP komunikasi terus berjalan dengan baik.
"Sudah komunikasi, komunikasi hampir tiap saat dan komunikasinya baik," kata Arwani, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (6/10).
Bahkan, kata Arwani, dirinya hingga saat ini terus menjalankan tugas-tugas sebagai Sekjen PPP. Dia pun juga turut mendampingi Mardiono dalam melakukan konsolidasi ke daerah-daerah.
"Hampir tiap hari saya berkabar soal-soal kepartaian dan juga tugas-tugas kesekjenan. Dan saya juga masih mengomandoi tugas-tugas kesekjenan partai," tegasnya.
"Rapat hadir, rapat fraksi saya hadir di DPP sama beliau. Terus kerja-kerja selama ini juga berjalan dengan baik. Kemarin juga ke Riau bareng dengan beliau sama Pak Usman Tokan juga satu pesawat dengan Pak Ketum Mardiono," sambung Arwani.
Dengan demikian, dia kembali menegaskan, dirinya akan terus berjuang memenangkan PPP pada pemilu 2024 bersama dengan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.
"Saya itu belum lahir aja sudah PPP dan tetap PPP," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP, Usman M Tokan, mengakui, beberapa pengurus harian memilih mengundurkan diri usai Suharso diberhentikan.
"Jadi ada pihak-pihak yang setelah Suharso tidak menjabat, mereka langsung menyatakan mengundurkan diri," kata Usman, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (6/10).
Sehingga, pihaknya harus melakukan perombakan pengurus harian agar kuat dan solid menuju Pemilu 2024. "Kita tunggu saja nanti akan ada rapat pengurus harian terkait dengan pergantian pengurus," ujarnya.
Termasuk nasib Muhamad Arwani Thomafi. Saat ini, Arwani mengisi jabatan sebagai Sekretaris Jenderal DPP PPP. Usman mengatakan, hingga kini Arwani belum menentukan sikap apakah akan terus berjuang bersama Mardiono atau mundur dari PPP.
"Pak Arwani sudah ngasih kunci ke sekretariat, mungkin tidak bergabung lagi atau gimana kan kita enggak paham," ungkapnya.
Diketahui, saat konflik pergantian Suharso, Arwani merupakan salah satu kader PPP yang membela Suharso agar tidak diberhentikan sebagai Ketua Umum PPP.
Menurut Usman, seharusnya Arwani segera mengambil sikap atas posisi dirinya di partai berlambang Ka'bah tersebut. Sebab, banyak kader PPP yang potensial yang siap untuk mengisi jabatan sebagai Sekjen.
"Kalau dia tidak mau bergabungkan harusnya datang dong dengan ketum, lalu menyatakan Pak saya tidak mau lanjut atau saya mau lanjut," tegas Usman.
"Kalau tidak ya nanti diganti dengan yang lainkan gitu. Karena kader banyak sekali yang antre," sambungnya.
Kendati demikian, Usman menyampaikan, Mardiono masih berharap agar Arwani tetap bergabung berjuang demi PPP dalam pertarungan kontestasi demokrasi 2024.
"Tapi kita berharap dia tetap bersama kita, tapi kalau dia punya pilihan tidak bersama kita ya terserah kan gitu bahasannya," tuturnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mardiono: PPP Mencanangkan Dapat 11 Juta Suara
Selain mengamankan suara partai, Mardiono juga memaksimalkan kader untuk kemenangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum Mardiono Gelar Istigosah Hingga Malam Pencoblosan: Menjaga Suara Umat Diamanahkan ke PPP
Muhamad Mardiono telah melakukan konsolidasi pemenangan, bertemu dan menyerap aspirasi jutaan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaGerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif
Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Janji Plt Ketum PPP Mardiono ke Pedagang saat Blusukan ke Tanjung Pandan Belitung
Mardiono menyebut, Indonesia memiliki tantangan besar sehingga dalam hal memilih pemimpin harus yang benar.
Baca SelengkapnyaPPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca SelengkapnyaHasto dan Puan Bakal Hadiri Harlah PPP, Mardiono Belum Pastikan Kedatangan Jokowi
Selain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaDitemani Ucok Baba, Mardiono Blusukan ke Belitung Kampanyekan PPP dan Ganjar-Mahfud
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono blusukan ke Belitung kampanyekan PPP dan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaPejuang PPP Siap Terima Saksi, Usai Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Mengenai deklarasi ini, Witjaksono siap disanksi oleh PPP.
Baca SelengkapnyaKampanye di Merauke, PPP Paparkan Program 17 Juta Lapangan Kerja Ganjar-Mahfud ke Milenial Papua
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono memaparkan program 17 juta lapangan kerja Ganjar-Mahfud kepada milenial Papua.
Baca Selengkapnya