Sekjen Klaim Sejumlah DPD Golkar Dukung Airlangga Jadi Capres 2024
Merdeka.com - Sebanyak 11 DPD I mendukung Airlangga kembali jadi Ketum Golkar dalam Munas X Golkar. Beberapa di antaranya juga mendukung Airlangga menjadi capres 2024. Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyebut, hal itu adalah amanah yang harus ditindaklanjuti Airlangga.
"Kalau para pemilik suara para ketua DPD katakan sudah bersepakat katakan dengan musyawarah dan mufakat mereka menginginkan ketua umum menjadi calon presiden, mungkin itu amanah, amanah yang harus dilakukan oleh Pak Airlangga dan ini di forum Munas loh," kata Lodewijk di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (4/11).
Meski amanat jadi capres terlalu dini, Airlangga Harus menuruti amanah tersebut. Sebab, Munas adalah forum pengambilan keputusan tertinggi dari Partai Golkar.
"Kalau itu ternyata sudah disepakati walaupun saya katakan terlalu dini itu amanat yang harus dilakukan ketua umum nantinya," ucap Lodewijk.
Alasan DPD Dukung Airlangga Maju Capres
Adapun dalam rapat paripurna sesi kedua yakni dengan agenda menyampaikan pandangan umum, semua DPD I dan DPD II total sudah 11 yang menyampaikan dukungan kepada Airlangga.
Di antaranya Ketua DPD Sulawesi Utara, Tety Paruntu, yang sempat mencuri perhatian dalam pemilihan kabinet. Ketua DPD Jawa Barat Deddy Mulyadi, yang disusul Ketua DPD Sumut Ahmad Doli Kurnia.
Yang menarik datang dari Ketua DPD Golkar Gorontalo, Rusli Habibie. Bukan hanya mendukung Airlangga jadi Ketum kembali, tetapi juga Capres.
"Kami akan berusaha agar beliau jadi capres. Agar kita tidak menghabiskan waktu mendorong kader lain jadi Presiden RI," kata Rusli.
Dukungan juga datang dari Ketua DPP DPD Golkar NTT Melki Lakalena, yang juga mendukung Airlangga sebagai Ketum dan Capres.
DPD Papua, Sumsel, Kalbar, Papua Barat, Bengkulu, dan Maluku Utara juga menyatakan mendukung Airlangga.
Airlangga Sudah Kantongi Sepertiga Dukungan Munas
Terpisah, Airlangga Hartarto mengatakan, dirinya sudah mengantongi sepertiga dukungan pemilik suara DPD I dan II. Dia diminta kembali memimpin partai beringin.
"Dari sepertiga itu mereka menerima LPJ dan menyampaikan aspirasi meminta saya mencalonkan kembali dan diusung di dalam munas," kata dia.
Dirinya menghargai aspirasi DPD memintanya jadi capres 2024. Airlangga pun tidak mau sombong jika hari ini Munas bisa aklamasi memilih dirinya jadi ketum beringin.
"Kita tunggu sampai dilengkapi 34 daerah," ucap Airlangga.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Deklarasi Dukung Prabowo Sesuai Permintaan Kader Golkar
Airlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Klaim Golkar Jadi Partai Pertama Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Airlangga Klaim Golkar Jadi Partai Pertama Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDukungan ke Airlangga untuk Aklamasi Kembali Pimpin Golkar Dinilai Wajar
Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard
Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Golkar Menang Pileg 2024 di 15 Provinsi
Airlangga juga yakin Golkar memperoleh 100 lebih kursi DPR RI.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaUsai PAN, Airlangga juga Klaim Jokowi Keluarga Besar Golkar
Airlangga mengatakan bahwa Jokowi adalah salah satu pemilik partai Golkar.
Baca Selengkapnya