Sekjen Gerindra Soal Prabowo Bertemu Dua Kiai di Jatim: Tak Ada Perbincangan Politik
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Kiai Kholil As'ad Pimpinan Pondok Pesantren Walisongo di Situbondo dan Kiai Ahmad Muzaki Syaha Pimpinan Pondok Pesantren Al-Qodiri, Jember, Selasa (3/5). Tidak ada perbincangan soal politik, hanya sebatas menjaga silaturahmi sebagai sahabat dekat.
"Tidak ada pembicaraan politik. Pertemuan hanya sebatas halal bi halal dan memperkuat tali silaturahmi antar sesama sahabat lama, disertai makan bersama dengan makanan khas pesantren seperti pecak terong dan ikan goreng," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam keterangannya, Selasa (3/5).
Dia menjelaskan, kedua ulama ini merupakan sahabat lama Prabowo. Mereka berbincang akrab. Sempat mereka mendoakan Prabowo agar tetap sehat.
"Tadi Pak Prabowo didoakan baik oleh Kiai Kholil dan Kiai Muzaki, mendoakan Pak Prabowo selalu sehat, agar kemampuan serta niat-niat baik beliau bisa dimuluskan untuk menjadi presiden pada Pilpres 2024," ungkapnya.
Untuk diketahui di momen lebaran kali ini, Prabowo subianto melakukan silaturahmi ke beberapa tokoh. Mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Prabowo juga diagendakan bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis pertemuan itu bagian koalisi untuk pemetaan Pemilu 2024.
"Enggak enggak, Pak Prabowo mau ke Jawa Timur sehingga beliau akan ketemu dengan banyak tokoh di Jatim silaturahmi lebaran," kata Muzani di Kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/5).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu
Prabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar
Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jasa Pemimpin Terdahulu: Jangan jadi Malin Kundang, Kebaikan Dibalas Pengkhianatan
Prabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca Selengkapnya