Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
SDA saat menangis dan minta maaf di penutupan Mukernas III

SDA saat menangis dan minta maaf di penutupan Mukernas III

Kisruh PPP

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
SDA saat menangis dan minta maaf di penutupan Mukernas III

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali bersama Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi, Lukman Hakim Saifuddin dan Suharso Monoarfa berpegangan tangan saat menghadiri penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III PPP di Cisarua, Bogor, Jawa Barat (24/4).

SDA saat menangis dan minta maaf di penutupan Mukernas III

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menyampaikan keterangan di hadapan pers saat menghadiri penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III PPP di Cisarua, Bogor, Jawa Barat (24/4). Dalam penutupan Mukernas III Suryadharma Ali sempat menangis dan minta maaf atas kisruh PPP.

SDA saat menangis dan minta maaf di penutupan Mukernas III

Suryadharma Ali yang tersenyum tampak mengenakan baju batik saat menghadiri penutupan Mukernas III PPP di Cisarua.

SDA saat menangis dan minta maaf di penutupan Mukernas III

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali memeluk Suharso Monoarfa saat acara penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III PPP di Cisarua, Bogor, Jawa Barat (24/4).

SDA saat menangis dan minta maaf di penutupan Mukernas III

Suryadharma Ali tampak dalam kawalan saat menghadiri penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III PPP di Cisarua, Bogor, Jawa Barat (24/4).

SDA saat menangis dan minta maaf di penutupan Mukernas III

Suryadharma Ali tampak dalam kawalan saat menghadiri penutupan Mukernas III PPP di Cisarua. Dari Mukernas ini menghasilkan empat keputusan, yaitu : 1. Menerima Fatwa Islah dari Ketua Majelis Syari'ah DPP PPP KH. Maimun Zubeir, 2. Mengamanatkan kepada Majelis Musyawarah untuk melakukan penjajakan koalisi partai, 3. Mengamanatkan DPP untuk melaksanakan Rapimnas pada Minggu pertama bulan Mei untuk menetapkan koalisi, 4. Mengamanatkan DPP untuk mempercepat Muktamar selambat-lambatnya satu bulan setelah Pilpres.