Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai posisi wakil menteri sangat penting. Tugas wakil menteri berbeda dengan pejabat sekelas Dirjen atau Sekjen di kementerian. SBY pun membantah jika posisi wakil menteri adalah pemborosan.

"Sudah kita perhitungkan benar. Antara pengeluaran dan manfaatnya. Dikatakan pemborosan itu tidak benar," ujar SBY di Istana Bogor, Rabu (13/6).

SBY menjelaskan di Kementerian Keuangan tugas Menkeu sangatlah berat. Menkeu harus menghabiskan waktu banyak membahas anggaran dengan DPR RI. Selain itu Menkeu harus menghadiri berbagai forum internasional. Begitu pula di Kementerian yang lain.

"Di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki tugas berat, saya angkat juga wakil menteri. Sementara itu lebih dari 30 persen Menlu berada di luar negeri, maka saya angkat wakil menteri," ujar SBY.