Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY tersinggung Demokrat dianggap mualaf Pancasila dan Kebhinnekaan

SBY tersinggung Demokrat dianggap mualaf Pancasila dan Kebhinnekaan safari ramadan partai demokrat. ©2017 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyoroti isu Pancasila dan Kebhinnekaan yang belakangan digembar-gemborkan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Jokowi membentuk Unit Kerja Presiden tentang Pancasila.

SBY mengatakan, Pancasila sesungguhnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan sekadar jargon yang dipakai dikaos dan ikat kepala, menurut SBY.

"Pancasila berada di semangat dan hati kita. Bukan terletak pada spanduk, kaos dan ikat kepala. Pancasila, kebhinnekaan, NKRI berada di pikiran kita dan sungguh dijalankan dalam kehidupan yang nyata," kata SBY saat berpidato di acara Safari Ramadan Partai Demokrat di Hotel Gumaya, Jalan Gadjahmada, Kota Semarang, Jateng Selasa (13/6) malam.

SBY merasa tersinggung jika Partai Demokrat yang dipimpinnya dianggap sebagai pendatang baru atau mualaf dalam hal Pancasila dan Kebhinnekaan di Indonesia.

"Saya pribadi tersinggung kalau seolah-olah Partai Demokrat pendatang baru. Dianggap sebagai mualaf tentang Pancasila dan Kebhinnekaan. Meski banyak berteriak ke sana-ke mari tapi jangan dibilang Demokrat tidak kenal Pancasila dan Kebhinnekaan," tegas SBY.

Di Semarang, SBY hadir dalam acara safari ramadan didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono. Tampak juga kedua putra SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Presiden ke enam RI ini menyatakan, dirinya sengaja mengambil tema Pancasila dan Kebhinnekaan dalam acara safari ramadannya di Jateng, karena saat ini pemerintah gencar-gencarnya mensosialisasikan Pancasila.

SBY menyatakan, bagi Partai Demokrat, Pancasila merupakan azas dan dasar partai yang sejak 2001 dipimpinnya itu. "Bagi Partai Demokrat, Pancasila dan Kebhinekaan bukan hal asing," katanya.

"Refleksi ramadan saya berkaitan dengan agenda negara dan pemerintah sekarang ini. Negara kita, pemerintah kita sedang gencar-gencarnya sosialisasi Pancasila. Saya akan masuk dalam konteks itu dengan menitik beratkan kepada apa yang mesti kita jalankan. Bukan teori Pancasila tetapi bagaimana implementasikan Pancasila di sehari-hari kita, Pancasila dan implementasinya saat ini," ungkapnya.

SBY menyatakan jika tujuan pemerintah untuk meneguhkan Pancasila dan Kebhinnekaan baik, sehingga dirinya mengajak untuk memberikan dukungan langkah pemerintah itu. SBY mengaku 30 tahun terakhir telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan dasar negara Pancasila.

"Saya memamahami bahwa negara dan pemerintah ingin benar-benar meneguhkan Pancasila dan meneguhkan kerukunan di negeri berdasarkan Pancasila ini. Karena tujuan pemerintah baik kita perlu berikan dukungan. Pancasila dan kebhinnekaan, dikumandangkan di seluruh Tanah Air Indonesia. Pancasila dan kebhinnekaan bukan sesuatu yang asing," bebernya.

"Saya mengabdi 30 tahun di TNI. Hampir 15 tahun di posisi Menteri maupun sebagai Presiden. Pancasila dan Kebhinekatunggal ika secara konsisten saya jalankan dalam pengabdian sehari-hari," tuturnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
PKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi

PKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi

PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua

Jokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua

Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Beri Sinyal NasDem Gabung ke Prabowo-Gibran: Saya Menjadi Jembatan

VIDEO: Jokowi Beri Sinyal NasDem Gabung ke Prabowo-Gibran: Saya Menjadi Jembatan

Presiden Jokowi menanggapi kabar soal pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan pada Minggu (18/2)

Baca Selengkapnya